Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Wildan Mahasiswa Asal Pati Telah Dipulangkan dari Karantina Virus Corona di Natuna, Ini Kata Joko

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengonfirmasi bahwa Wildan Nabil Afkar, Warga Desa Tlogorejo RT 4 RW 1, Kecamatan Tlogowungu, Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: galih permadi
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengonfirmasi bahwa Wildan Nabil Afkar, warga Desa Tlogorejo RT 4 RW 1, Kecamatan Tlogowungu, Pati telah dipulangkan seusai menjalani karantina observasi virus corona selama 14 hari di Natuna.

Sabtu (15/2/2020) malam kemarin, mahasiswa Hubei University of Chinese Medicine, Wuhan, ini telah tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang bersama beberapa warga Jawa Tengah lainnya yang juga telah dikarantina dan dinyatakan sehat.

Kecelakaan di Tol Bawen Semarang, Mobil Terios Tergelincir Gara-gara Lewati Genangan Air

Seusai Disunat, Betrand Peto Minta Sesuatu ke Sarwendah, Ruben Onsu: Gara-gara Anak ABG

DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan AKP David, Polisi BNN Gadungan di Jalan Raya Sragen

Rel Kereta di Tugu Semarang Rentan Renggut Nyawa, Anehnya Semua Korban Tidak Sedang Menyeberang

”Namun dia tidak langsung pulang ke Pati. Informasi yang kami dapat, dia minta diantar ke Tembalang, Semarang, ke rumah yang ditunggui adiknya.

Kemungkinan besok dia pulang ke Pati,” ujar Kabid Pemberantasan dan Pemulihan Kesehatan Masyarakat (P2MK) pada Dinkes Pati Joko Leksono, ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (16/2/2020).

Lebih lanjut, Joko mengungkapkan, pihaknya akan memantau kondisi kesehatan Nabil setelah ia tiba di Pati.

Mahasiswi Asal Tegal

Kumala Tris Santa, warga asal Tegal telah pulang setelah jalani karantina observasi virus corona selama 14 hari di Natuna. Saat

Tribunjateng.com mengunjungi kediamannya yang beralamat di Jl. Cempedak Gang. I, Kelurahan Kraton, suasana rumah terlihat sepi dan tidak ada yang bisa ditemui, Minggu (16/2/2020).

Namun menurut penuturan tetangga, keluarga memang belum mengizinkan siapapun untuk menemui Kumala, agar Lala istirahat terlebih dahulu.

Siti Aisyah, tetangga Kumala mengatakan, keluarga terutama orangtua Lala memang belum memperbolehkan siapapun untuk bertemu dengan anaknya.

Karena mengingat Kumala juga baru tiba, Sabtu (15/2/2020).

Bahkan dari kemarin banyak wartawan dan intel juga datang ke rumah Lala untuk menanyakan hal terkait kepulangan Kumala dari Wuhan China dan selama masa observasi 14 hari di Natuna.

"Saat Ibunya sedang belanja di tempat saya, ia cerita keadaan Kumala baik-baik saja, karena setiap harinya juga rutin diperiksa. Namun karena memang baru sampai, jadi si anak diminta untuk istirahat total dulu," ujar Siti, pada Tribunjateng.com.

Saat Tribunjateng.com mencoba menghubungi Ayah Kumala, Suwanto Soemarko melalui telepon, Ia membenarkan hal tersebut kalau anaknya belum bisa ditemui karena sedang masa istirahat.

"Untuk sementara anak saya belum bisa ditemui, karena Lala (Kumala) masih membutuhkan banyak waktu untuk istirahat. Semoga bisa dipahami," tutur Suwanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved