Berpisah Seusai Lima Tahun Berpasangan, Dedy Bakal Berkomunikasi dengan Yuni Soal Pilkada Sragen

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Duel Yuni-Dedy bakal meramaikan Pilkada Sragen 2020.

Dari surat penyampaian tahap 1 nama-nama calon Bupati dan Wakil Bupati yang diumumkan DPP PDIP pada Pilkada 2020 Yuni tak lagi bersama Dedy.

Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak lagi bersama politisi Partai Keadaan Sejahtera (PKS), Dedy Endriyatno.

Melainkan bersama politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suroto.

• Jadi Jagoan PDIP di Kabupaten Semarang, Ngesti-Basari Tetap Buka Keran Komunikasi Politik

• Ganjar Pamer Capaian Dana Desa ke Mendagri dan Mendes, Tahun Ini di Jateng Terima Rp 8,2 Triliun

• Kereta Cepat Bandung-Jakarta-Semarang-Surabaya Diprediksi Bakal Geser Minat Penumpang Pesawat

• Isi Percakapan Afgan Bersama Ashraf Sinclair, Sempat Curhat Empat Mata Soal Masa Depan

Menanggapi pisahnya Yuni-Dedy, Dedy menyampaikan hal tersebut wajar terjadi dalam dunia politik.

Baginya, itu adalah hal yang biasa saja terjadi.

Ketika ditanya apakah dia akan tetap maju dalam ajang Pilkada 2020, Dedy menyampaikan akan tetap maju.

"Sampai detik ini Rakerda PKS masih menyebutkan ketika tidak bisa bareng lagi, maka diupayakan akan maju sendiri," kata Dedy kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/2/2020).

"Plan B, plan C, plan D. Kemungkinan DPP PKS akan mengklarifikasi langsung kepada Yuni."

"Sebab selama ini belum ada komunikasi seperti apa permasalahan dan lain sebagainya," lanjut Dedy.

Setelah dilakukan pertemuan itu, Dedy menyampaikan, pihaknya tentu akan mengambil sikap politik.

Terkait sikap apa yang akan ditempuh itu yang baru akan bicarakan.

Dirinya menyampaikan, ada dua partai lain yang sudah berkomunikasi dengan PKS terkait Pilkada 2020 ini.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan data alternatif.

Ketika ditanyai siapa yang akan menemaninya dalam Pilkada 2020, Dedy baru akan memikirkan setelah keputusan akhir.

"Tetap menunggu hasil akhir, kami terus berkomunikasi dengan Yuni."

"Setiap hari berkomunikasi tidak ada masalah," kata Dedy.

• Debat Terbuka Pembebastugasan Dosen, Rektor Unnes Siap Terima Tantangan Sucipto Hadi Purnomo

• Pertamina Hadirkan Pertashop di Desa, Layani Kebutuhan BBM Konsumen yang Jauh dari SPBU

• Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT

• Aturan Pelatih Timnas Indonesia Dibocorkan Asnawi dan Bayu Pradana, Termasuk Soal Gorengan

Secara rinci, berikut 14 paslon dari Jawa Tengah yang diumumkan DPP PDI Perjuangan pada Rabu (19/2/2020) di Jakarta.

Kabupaten Klaten: Sri Mulyani - Aris Prabowo

Kabupaten Grobogan: Sri Sumarni - Bambang Pujiyanto

Kabupaten Demak: Eisti'anah - Joko Sutanto

Kabupaten Boyolali: Muhammad Said Hidayat - Wahyu Irawan

Kabupaten Wonogiri: Joko Sutopo - Sriyono

Kabupaten Sragen: Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto

Kabupaten Pemalang: Agus Sukoco - Eko Priyono

Kabupaten Semarang, Jateng: Ngesti Nugraha - M Basari

Kabupaten Kebumen: Arif Sugianto - Ristawati

Kabupaten Blora: Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati

Kabupaten Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono

Kota Semarang: Hendrar Prihadi - Havearita Gunaryanti Rahayu

(Mahfira Putri Maulani)

• Video Proses Evakuasi Pemotor Tertimpa Truk Molen di Semarang

• Kisah Pilu Siswi SMA Buang Jenazah Bayi Hasil Hubungan Intim dengan Adik Kandung Kelas 6 SD

• Kisah Korban Heli Jatuh di Papua - Sertu Ilham Dimakamkan di Banyumas, Rencana Pernikahan Batal

• Indra Sjafri Resmi Duduki Jabatan Direktur Teknik PSSI, Berlaku Mulai Hari Ini