Berita Semarang
Polsek Tembalang Amankan 17 Remaja Diduga Tawuran, Pelajar SMKN: Iya Pak Saya Keluar Mau Berkelahi
Polsek Tembalang mengamankan belasan remaja yang diduga tawuran, Jumat (21/2/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Tembalang mengamankan belasan remaja yang diduga tawuran, Jumat (21/2/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Setidaknya ada 17 remaja yang diamankan oleh Polsek Tembalang.
Penangkapan belasan remaja tersebut berlokasi di sekitar Perumahan Victoria Residence, Tembalang.
• Sembilan Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan Shin Tae-yong, Paling Banyak Asal Bali United
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Vs Truk di Tol Kertosono-Nganjuk, 1 Orang Tewas
• BREAKING NEWS: Innalillahi, Anak Kecil Tewas Tersengat Listrik di Lapangan Miroto Semarang Tengah
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Musibah Murid SMPN Turi Saat Susur Sungai, 4 Siswi Meninggal Dunia
Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Slamet Widodo mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan menyusul pelaporan dari warga.
Mereka menengarai gerak-gerik para remaja yang mencurigakan.
"Remaja-remaja itu bergerombol di lokasi tanah lapang.
Setelah mendapat laporan warga, kami bergegas ke lokasi," tuturnya.
Menurutnya setelah penangkapan tersebut, Polsek Tembalang hanya mendata masing-masing pelajar yang terciduk.
Kemudian memanggil keluarga yang bersangkutan untuk datang memberikan keterangan.
"Kami cuma mendata karena remaja-remaja tersebut masih belasan tahun," imbuhnya kembali.
Seorang remaja yang diamankan yakni AK siswa SMK Negeri di Semarang yang tertangkap di sekitar wilayah Meteseh.
"Iya Pak, saya keluar mau berkelahi," jelas AK.
Pembinaan
Kasus pelajar hendak tawuran ini bukan sekali terjadi.
Sebelumnya Jumat (14/2/2020), Polsek Tembalang juga memulangkan 8 remaja diduga hendak tawuran.
Mereka ditangkap pada Kamis (13/2/2020) malam, berikut sejumlah senjata tajam.
Para remaja wajib mengikuti pembinaan polisi,sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kami agendakan para anak-anak tersebut dikembalikan ke keluarga karena mereka masih di bawah umur," kata Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi kepada Tribunjateng.com.
Berikut data para remaja itu:
DNP (15) warga Gemah Sari Tembalang.
ZL (16) warga Bukit Mutiara Jaya.
RFS (15) warga Muntuksari Tembalang.
LDP (15) warga Dinar Elok.
IA (15) warga Kedungsari.
RA (15) Rowosari Tembalang.
MZ (14) warga Meteseh.
RBS (16) warga Dadapan.
Mereka ditangkap di Perumahan Bukit Kencana karena berkumpul hingga larut malam.
Beberapa di antaranya membawa senjata tajam.
"Kami data mereka lalu kami panggil orang tua dan pihak sekolah untuk sama-sama mengawasi mereka.
Saya pesan juga ke para remaja tersebut jangan ulangi lagi," jelasnya.
Budi menegaskan mereka tidak terindikasi terlibat gangster.
Namun hanya kumpul-kumpul biasa selayaknya remaja.
"Jadi ada warga yang terganggu dengan aktifitas mereka dan melaporkan ke kami.
Selanjutnya kami tindaklanjuti dengan menerjunkan tim," jelasnya.
"Dalam bergaul juga harus yang positif, bergaullah yang wajar-wajar saja.
Pesan saya jangan sampai salah bergaul," pungkasnya. (Muhammad Khoiru Anas)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dua Warga Meninggal dalam Banjir Pekalongan, Sama-sama Terpeleset
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Dump vs Truk Pakan Ternak, Sopir Tewas Tergencet
• Korban Tersengat Listrik di Miroto Ulang Tahun ke-12 Hari Ini, Nenek: Dia Pulang Belajar Kelompok
• Bocah Yatim Piatu Curi Kotak Amal Masjid Demi Bisa Makan Kini Tinggal Bersama Keluarga Nur Kholis