Berita Viral
Sudah 10 Tahun Makan Sabun, Kakak Beradik Bilang Rasanya Mirip Susu, Tubuh Mereka Tumbuh Tak Lazim
Nasib tiga kakak beradik di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara memprihatinkan. Kondisi ekonomi membuat mereka kurang asupan gizi.
Sabun yang dimakan juga tidak dalam jumlah banyak.
Namun hampir setiap hari dilakukan.
"Katanya rasanya seperti susu."
"Jual ketahuan sudah sering dilarang, tapi tetap saja dilakukan," ucap bibi mereka.
Mirisnya, sebelum kejadian itu terkuak, rumah yang ditempati ketiga bocah bersama ayah dan nenek mereka terbilang ramai dan padat penduduk.
Bahkan, sebuah plang berisi himbauan masyarakat untuk rutin membawa anak ke Posyandu sempat terpampang persis di depan rumah mereka.
Dan paska kejadian itu, plang tersebut tidak lagi ditemukan.
Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap mengatakan, kejadian itu baru diketahui sepekan lalu.
Saat itu, Andika si bungsu mengalami sakit dan dibawa ke puskesmas setempat.
"Kejadian ini baru diketahui pada Rabu satu minggu yang lalu."
"Dan saat itu Andika mengalami sakit, dan setelah ditanyai rupanya dia sering memakan sabun karena diajari kakaknya," ucap Fadhil.
Mendapat laporan itu, bersama perangkat desa dan kecamatan, pihaknya langsung memberikan perhatian intensif.
Tidak hanya Andika, Nopriani dan Yuliani juga mendapat penanganan kesehatan.
Fadhil mengaku, kebiasaan warganya itu sampai memakan sabun tidak hanya faktor ekonomi, namun juga perhatian dari keluarga, orangtua dan warga sekitar.
"Itu memang kita sayangkan."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/bocah-makan-sabun.jpg)