Wabah Virus Corona
Guru Besar UGM Meninggal karena Positif Corona, Sebelumnya Sempat Ke Acara Pernikahan di Jakarta
Guru Besar UGM Meninggal karena Positif Corona, Sebelumnya Sempat Ke Acara Pernikahan di Jakarta
Hanya saja ada faktor lain yang menyebabkan tingkat kesulitan untuk sembuh.
Misalnya faktor usia di atas 60 thaun atau di bawah lima tahun.
"Atau ada penyakit yang menyertai. Misalnya sebelum kena virus dia sudah sakit, itu yang kita lacak dari rekam medik," jelasnya.
Meninggal di usia 58 tahun
Guru Besar UGM yang meninggal adalah Prof Iwan Dwiprahasto. Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran (FK) tersebut, meninggal dunia pada Selasa (24/32020).
Prof Iwan meninggal sekitar pukul 00.04 WIB di RSUP Sardjito Yogyakarta.
Kabar tersebut diterima TribunBanyumas.com dari seorang sumber melalui pesan WhatsApp (WA):
Telah berpulang ke Rahmatullah, Prof Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo dalam usia 58 tahun pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di RS Sardjito Yogyakarta.
Almarhum akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Sawit Sari UGM.
Mohon untuk mendoakan almarhum dari tempat masing2.
Jenazah akan diberangkatkan dari RSUP Dr Sardjito langsung menuju pemakaman Sawit Sari.
Mohon dimaafkan seluruh kesalahan almarhum, semoga almarhum khusnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta dilapangkan dan diterangkan kuburnya.
Amin YRA.
Untuk kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan, mohon dapat menghubungi pihak keluarga.
Keluarga yang berduka:
Adi Utarini (istri)
Putri Karina Larasati (anak)
Kel besar Oetomo Moestidjo
Kel besar Muhammad Ramlan