Virus Corona Jateng
BREAKING NEWS : 2 Pasien Positif Virus Corona di Kota Semarang Dinyatakan Sembuh Hari Ini
Dua orang berstatus positif virus corona di Kota Semarang dinyatakan sembuh pada Jumat (3/4/2020) hari ini di RSUP Dr Kariadi
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua orang berstatus positif virus corona di Kota Semarang dinyatakan sembuh pada Jumat (3/4/2020) hari ini di RSUP Dr Kariadi.
Dengan itu, total pasien yang sembuh di Kota Semarang menjadi enam orang setelah beberapa hari lalu ada empat orang di RSUD Wongsonegoro yang dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Moch Abdul Hakam mengatakan bahwa kedua pasien itu dinyatakan sembuh dari hasil tes swab sebanyak empat kali.
• Hubungan Pemerintah Pusat dengan Anies Baswedan Dikabarkan Retak, Ini Kata Luhut Pandjaitan
• Klik Www.pln.co.id untuk Dapatkan Token Gratis Selama 3 Bulan, Ini Cara Mudahnya
• Benarkah Pemudik Tujuan Solo akan Ditahan Selama Wabah Corona? Rudy: Saya Karantina Dulu 14 Hari
• Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan
“Berdasarkan hasil swab ke-tiga dan ke-empat hasilnya negatif,” ungkap Hakam.
Kedua pasien tersebut sendiri merupakan warga Kota Semarang.
“Kebetulan (pasien) tidak ada gejala, stay di rumah selama 14 hari, makan makanan bergizi, lakukan gerakan masyarakat hidup sehat dan alhamdulillah sembuh,” pungkasnya.
Sebelumnya 4 Sembuh
Empat orang pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang dinyatakan sembuh pada Selasa (31/3/2020) hari ini.
Para pasien itu sebelumnya dirawat di rumah sakit tersebut sekitar 10 hingga 15 hari dengan diagnosa awal Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Hal itu berdasarkan tempat-tempat yang mereka kunjungi sebagai lokasi penularan,” ungkap Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati kepada Tribunjateng.com di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Dari gambaran pemeriksaan laboratoriumnya sendiri mendukung adanya infeksi virus dan photo thorax (rontgen dada) menunjukkan adanya pneumonia,” imbuhnya.
Para pasien itu kemudian dirawat sesuai kebutuhan masing-masing dan diisolasi di rumah sakit tersebut.
“Kami terus berikan support untuk membangkitkan semangat hidup supaya imunitasnya meningkat,” lanjut Susi.
Keempat pasien yang positif itu dinyatakan sembuh setelah pihak rumah sakit melakukan swab yang pada akhirnya menunjukkan hasil negatif sebanyak dua kali.
Selama perawatan, para pasien diberikan sejumlah vitamin, makanan yang bergizi dan Oseltamivir.
Oseltamivir sendiri yakni obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza tipe A (misalnya flu burung) atau B.
Susi mengatakan bahwa saat ini mereka bisa pulang bertemu dengan keluarga dan kerabatnya masing-masing.
“Kami akan tetap lakukan pengawasan sesuai dengan waktu yang ditentukan selama para pasien di rumah,” ungkapnya.
Nama keempat pasien itu yakni Muyin (28) asal Rembang, Lastri asal Ungaran, Sutan asal Kendal dan Lisa asal Semarang.
Mereka rata-rata berumur kisaran sekitar 20-50 tahun.
Satu di antaranya, Lastri, mengaku saat ini merasakan kondisi tubuhnya sudah sehat dan bugar, setelah sebelumnya merasa demam dan lemas.
Sebagai informasi, pasien positif corona yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro saat ini tersisa satu orang, sedangkan ada 39 lainnya yang berstatus PDP.
Susi mengatakan bahwa masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya dengan Rapid Test dapat mengisi form online yang disediakan oleh rumah sakit Pemerintah Kota Semarang.
Untuk mendaftar, peserta bisa mengisi form online dengan mengakses situs www.rswnsmg.com/testcovid19.
"Saya mengapresiasi ide dari Bapak Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rapid Test ini terbuka bagi siapapun, kami sangat mengharapkan masyarakat bisa aktif mengisi form online yang kami sediakan,” ujar Susi. (tribunjateng/rez)
• Sopir di Purbalingga Ini Bawa Jasad Korban Kecelakaan yang Ditabraknya ke RS Lalu Melarikan Diri
• Syekh Puji Bilang Ada Oknum yang Minta Rp 35 Miliar, KPA Jateng: Buka Saja Jangan Setengah-setengah
• Andre Taulany Kapok Jual Mobil Koleksi, Larang Raffi Ahmad ke Garasi: Cukup Sekali Aku Menjual
• Ahli Forensik RSUP Kariadi Semarang: Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Aman, Tak Cemari Lingkungan