Tips Kesehatan
Percikan dari Bersin dan Batuk Bisa Terbang hingga 8 Meter, Ini Etika serta Pencegahan Virus
Virus dan bakteri dapat menyebar melalui percikan ( droplet) batuk dan bersin. Kuman dari droplet menularkan penyakit pilek, infeksi virus corona
Sementara itu, dilansir dari Verywell Health, studi tersebut juga membuktikan bersin lebih berpotensi menyebarkan kuman ketimbang batuk.
Bersin dapat menyemprotkan cairan dari saluran pernapasan dengan kecepatan 30 meter per detik.
Partikel percikan yang besar umumnya dapat bertahan selama beberapa detik di udara dan dapat mendarat sejauh 1,8 meter.
Namun, partikel percikan yang berukuran lebih kecil dapat bertahan di udara sampai 24 jam dan dapat menyemprot sejauh delapan meter.
Etika batuk dan bersin
Untuk mencegah penularan penyakit lewat saluran pernapasan, setiap orang wajib mempraktikkan etika batuk dan pilek.
Berikut etika batuk dan bersin yang benar:
- Menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju bagian dalam saat batuk atau bersin
- Membuang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah
- Mencuci tangan pakai sabun minimal 20 detik atau bersikan tangan dengan gel sanitasi berbasis alkohol minimal 30 detik
- Saat batuk, pilek, atau sakit pernapasan, gunakan masker agar orang lain tidak tertular penyakit.
Jangan menutup batuk atau bersin dengan telapak tangan Anda.
Pasalnya, kuman dapat menempel di tangan.
Apabila tidak dibersihkan dengan cara yang benar, penyakit dapat menular karena kuman tersebut dapat menempel di benda-benda yang Anda sentuh.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percikan Cairan Bersin dan Batuk Bisa Terbang Sampai 8 Meter"
• Kemenkumham Batalkan Rencana Bebaskan Napi Korupsi di Tengah Corona untuk Hindari Polemik
• Astronom Deteksi Lubang Hitam Ukuran Sedang di Angkasa, Berbobot 50.000 Kali dari Matahari
• Jokowi Tegaskan, Soal Napi Korupsi Tidak Pernah Dibahas Dalam Rapat-rapat Kabinet
• Update Corona 6 April: 249 WNI Positif Covid-19 di 25 Negara, 6 di Arab Saudi, 11 di Spanyol