Virus Corona Jateng
ODP Corona Pekalongan Meninggal Punya Riwayat Sakit TBC dan Paru, Camat: Baru Pulang dari Bogor
Orang dalam pemantauan atau ODP virus corona meninggal dunia di Pekalongan. Punya riwayat sakit TBC dan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Baru pulang dari Bogor, Jawa Barat, orang dalam pantauan (ODP), asal warga Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah meninggal dunia.
ODP ini berinisial AK, berjenis kelamin laki-laki, umur 38 tahun.
Sebelum meninggal AK dirawat di RSU Djunaid Kota Pekalongan.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Kecelakaan Pengendara Motor Matic Terlindas Bus, Diduga Terkejut
• Israel Ranking 1 Tempat Teraman dari Serangan COVID-19, Ternyata Kebiasaan Ini yang Jadi Penyelamat
• Tahukah Anda, 4 Mantan Artis Cilik Ini Beralih Jadi Dokter, Inilah Kabarnya Saat Ini
• Inilah Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Setelah Dirawat Karena Positif Virus Corona
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, pasien sudah sakit satu bulan di Bogor.
"Empat hari yang lalu baru dijemput keluarganya di Bogor."
"Dari hasil keterangan keluarga, pasien memiliki riwayat penyakit TB dan paru," kata Wawan, Selasa (14/4/2020).
Kemudian, dari hasil rapid tes yang dilakukan oleh petugas medis RSU Djunaid, hasilnya negatif.
"Lalu, pasien langsung dimakamkan di TPU desa setempat pada Senin tengah malam (13/4/2020)," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Karangdadap Muhammad Qoyum, saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan, bahwa ada warganya yang meninggal dunia.
Dari hasil tracking, pasien ini habis pulang dari Bogor, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan pulang dari Bogor ke Pekalongan."
"Lalu, dijemput pihak keluarga dalam keadaan sakit," kata Qoyum kepada Tribunjateng.com, .
Menurut keterangan dari pihak keluarga yang bersangkutan, pasien mempunyai riwayat penyakit TBC dan paru.
"Pasien masuk ke RSU Djunaid pada hari Senin (6/4/2020), kemudian hari Sabtu sore (11/4/2020) dilakukan rapid tes namun hasilnya negatif." ungkapnya.
Muhammad mengungkapkan, hasil pemeriksaan di puskesmas suhu tubuh pasien 38 derajat dan pasien masih mengalami keluhan sesak napas , demam, dan batuk.
"Pasien dimakamkan di TPU Dukuh Pegandon Tengah Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan," ungkapnya.
Muhammad menambahkan, pada saat pemakaman tim medis menerapkan SOP kesehatan di antaranya, menggunakan APD seperti pemakaman virus corona.
"Alhamdulillah, saat pemakaman tidak ada penolakan dari warga masyarakat Desa Pegandon," tambahnya.
(Dro)
• Ratusan Warga Margadana Tegal Mudik dari Jakarta, Kepulangan Baru 0,03 Persen dari Jumlah Perantau
• Video Aksi ASN Peduli Kabupaten Pekalongan Bagikan Sembako di Desa Nyamok
• Riki/Riku Si Kembar Berdarah Jawa-Jepang Bisa Saingi Bagus/Bagas di Timnas Indonesia
• Riza Patria Bakal Dilantik Jadi Wagub DKI Jakarta di Istana Negara 15 April 2020