Berita Kajen
DFW Indonesia dan Pemkab Pekalongan Ajak Warga Pesisir Melek Perlindungan Sosial
DFW Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar kegiatan 'Pekan Perlindungan Sosial- Hari Sehat Bersama'.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap program perlindungan sosial, DFW Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar kegiatan 'Pekan Perlindungan Sosial- Hari Sehat Bersama' di Desa Pecakaran dan Balai Desa Api-Api, Kecamatan Wonokerto, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan yang menjadi bagian dari Program PROSPER (Protecting Rural & Ocean-dependent Societies through Participatory Economic Resilience) ini menghadirkan layanan kesehatan gratis, edukasi jaminan sosial, dan sosialisasi pola hidup sehat.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat pesisir diajak untuk lebih memahami hak dan manfaat perlindungan sosial, sekaligus cara mengakses layanan kesehatan secara mandiri.
Baca juga: Pelatihan Teknisi HP Buka Peluang Usaha Baru di Kota Pekalongan
Koordinator Proyek DFW Indonesia, Nabiyya Perennia, mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan sosial masyarakat pesisir terhadap risiko ekonomi dan kesehatan akibat perubahan iklim.
"Kami ingin memastikan masyarakat desa memahami bahwa perlindungan sosial dan kesehatan merupakan hak setiap warga."
"Melalui pendekatan edukatif dan pelayanan langsung, manfaatnya bisa dirasakan secara nyata," ujarnya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Warga yang hadir mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula, dan kolesterol, serta bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga medis dari Puskesmas Wonokerto.
Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Mochamad Supriyadi, menilai kegiatan ini efektif memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat desa.
"Kolaborasi seperti ini sangat membantu kami menjangkau masyarakat yang selama ini kesulitan datang ke fasilitas kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Gigih Waluyo dari BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan menjelaskan berbagai program perlindungan sosial bagi pekerja formal dan informal, termasuk program Perisai yang menyasar nelayan, pedagang, dan buruh harian.
"Melalui kegiatan ini, masyarakat menjadi lebih tahu hak-hak jaminan sosial mereka dan bisa langsung berkonsultasi dengan petugas," terangnya.
Antusiasme warga terlihat tinggi.
Baca juga: Kucing Oyen Bikin SAR Bumi Santri dan BPBD Pekalongan Kerepotan, Evakuasi Berisiko di Sumur 10 Meter
Mereka datang dari berbagai kalangan nelayan, ibu rumah tangga, buruh tambak, hingga pedagang ikan untuk memeriksakan kesehatan dan mencari informasi seputar jaminan sosial.
Slamet warga Desa Desa Pecakaran mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Aksi Sehat Bersama ini sangat bermanfaat, terutama bagi warga lanjut usia yang jarang mendapat layanan kesehatan langsung di desa," katanya. (Dro)
Kucing Oyen Bikin SAR Bumi Santri dan BPBD Pekalongan Kerepotan, Evakuasi Berisiko di Sumur 10 Meter |
![]() |
---|
Cara Uni Makan Durian Sambil Wisata Main Air di Pinggir Sungai Desa Pedawang Pekalongan |
![]() |
---|
Kredit Fiktif Porang Senilai Rp 150 Miliar Guncang BPR-BKK Pekalongan: 40 Saksi Diperiksa Kejaksaan |
![]() |
---|
Wabup Pekalongan Sukirman : Kesiapsiagaan Kunci Kurangi Risiko Bencana |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan dan TNI Bersinergi Majukan Desa Lewat TMMD Sengkuyung IV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.