Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Ningsih Tinampi Klaim Obat yang Dijualnya Bisa Sembuhkan Corona, Segini Harganya

Ningsih Tinampi menjual obat yang menurutnya bisa mengobati orang yang terpapar Virus Covid-19 atau Corona.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Ningsih Tinampi klaim obatnya bisa sembuhkan corona 

TRIBUNJATENG.COM - Tak berhenti menjadi sorotan, Ningsih Tinampi mengaku menjual obat yang menurutnya bisa mengobati orang yang terpapar virus corona.

Obat tersebut ia kenalkan dan pasarkan lewat akun YouTube pribadinya yang diunggah pada 9 April 2020.

Di video tersebut nampak puluhan obat yang dikemas salam botol berjajar di atas meja.

"Ini insyaallah produksinya Pandaan untuk menanggulangi corona, bagi seluruh rakyat Indonesia.

Insyaallah bisa membantu, ini juga tidak asing di kedokteran, memang ini obatnya," ucap Ningsih Tinampi.

Inilah Besaran THR PNS, TNI dan Polri pada 2020 dan Anggota TNI Polri Selevel Eselon III ke Bawah

Dikira Sudah Meninggal, Tubuh Korban Kecelakaan di Jalan Veteran Semarang Ditutupi Koran

Pemancing di Banjarnegara Lihat Bocah Celupkan Kaki ke Sungai Serayu, Tengok Lagi Sudah Raib

Pengunjung Warkop Berlarian Setelah Polisi Umumkan Hasil Rapid Test 2 Orang Positif Corona

Tak hanya menangkal virus corona saja, dia mengklaim obat ini juga bisa mengobati segala macam penyakit, seperti penyakit lambung.

"Caranya diminum satu takaran sendok teh atau bisa dikasih air setengah gelas.

Airnya biasa, kasih campuran madu juga bisa, insyaallah sembuh," lanjutnya.

Satu botol obat ini dijual dengan harga Rp 35.000.

Dia menyebut uang hasil penjualan nanti akan dibelikan obat ini lagi untuk masyarakat Indonesia melawan corona.

"Ini harganya 35 ribu, nanti uang itu akan saya kembalikan lagi beli obat lagi untuk masyarakat lainnya, murah meriah."

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk mengonsumsi jus pare karena jus ini mempu melunturkan berbagai penyakit.

Ningsih juga mendoakan untuk daerah Pandaan lampu hijau dan bebas dari corona.

"Insyaallah Pandaan lampu hijau, tidak ada lampu merah no corona."

Video  yang diunggah Ningsih Tinampi ini pun mendapat respons dari sejumlah netizen.

Netizen yang skeptis meminta Ningsih mengirimkan obat tersebut ke rumah sakit terdekat sebagai uji coba.

"coba bu tester kirim ke RS terdekat yg terdapat positif corona, hasilnya gimana.... kalau joss bisa ajukan ke menkes untuk dibagikan secara gratis...," tulis Aris Riswanto di kolom komentar Youtube Ningsih Tinampi.

"Emang udàh terbukti ??? Coba buktikàn dulu sama orang yg susah positive corona,,," tulis Emma Nazh.

Bukan kali ini saja Ningsih Tinampi menjadi sorotan terkait korona.

Sebelumnya dia juga menjadi pembicaraan karena mengaku sudah mencicipi virus Corona.

Ia mengatakan saat tubuh seseorang terinfeksi virus corona, maka orang tersebut akan merasakan sakit di seluruh tubuhnya.

"Itu rasanya corona ya, anu, yang saya berusaha coba ya. 

Gimana sih rasanya sakit corona saya pengen tahu.

Saya rasakan di badan saya itu tenggorokan seringkali kayak kering rasanya.

Lidah kering tidak nyaman, terus di tenggorokan ini kayak batuk tapi tidak batuk kayak haus aja," kata Ningsih.

Ningsih melanjutkan, virus yang telah ia masukkan ke dalam tubuh akan menjalar ke paru-paru dan menjadi flek di sana.

"Terus nanti lama-kelamaan ke paru-paru nanti paru-parunya jadi flek, apek-apek sesek.

Kepala antara pusing dan tidak pusing jadi kayak apa ya, gak enak badan.

Pokoknya ciri-cirinya itu, pokoknya sesudah itu sampeyan makan yang sehat," jelasnya.

"Makanan sehat itu bukan melulu sayuran, daging, ikan. Tapi yang penting halal," tukasnya.

Untuk resep minuman yang dikonsumsi sebagai pencegahan, Ningsih menyarankan agar masyarakat meminum minuman yang hangat semisal wedang jahe, gingseng, dan jus pare. 

Sejauh ini obat yang digunakan melawan corona dari perusahaan farmasi masih dalam tahap uji.

Beberapa perusahaan sudah mengajukan beberapa jenis obat yang masih harus dites keampuhan dan efek sampingnya.

WHO pun belum merekomendasikan obat Corona karena penelitian masih terus dilakukan.

Sebelumnya, seorang  kakek di Sungailiat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, mengaku  menemukan obat pandemi corona lewat mimpi.

Sang kakek yang bernama Marsudi mengaku telah bermimpi pada malam Jumat sebanyak tiga kali.

Dalam mimpinya Marsudi didatangi orang tua yang memberitahu jika daun pohon leben (Laban) bisa menyembuhkan penyakit corona dan gejala demam. (Lex)

Ruangguru Dapat Proyek Kartu Prakerja Rp 5,6 Triliun Berkat Belva Stafsus Milenial? Rachland: Pecat!

Hasil Rekam Medis Corona Bocor, Bupati Sragen Copot Kepala Laboratorium RSUD dr Soehadi Prijonegoro

Panji Petualang Kaget Disamperin King Kobra Garaga dari Belakang, Tertawa Lihat Kondisinya Kini:Gila

Trio Provokator Penolak Jenazah Positif Corona di Banyumas Berprofesi PNS, Buruh dan Perangkat Desa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved