Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Curhat WNI di India yang Tak Bisa Pulang: Kami seperti Tahanan di Penjara

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di India tak bisa pulang ke Indonesia. Di antara dari mereka merupakan jemaah yang mengikuti tabligh akbar

MALAY MAIL
Polisi India melakukan tindakan represif ke warga yang nekat keluar rumah saat lockdown diberlakukan pada hari pertama, Rabu (25/3/2020). 

Selama menjalani karantina, kata dia, petugas memperlakukan mereka seperti tahanan.

"Tidak ada makan tepat waktu, fasilitas tidak memadai.

Petugas melihat kita seperti tahanan penjara," ceritanya.

Bahkan yang dinyatakan positif corona atau Covid-19 setelah pemeriksaan, dibawa petugas saat tengah malam.

"Kemudian ada yang sekali ambil itu ada 60 orang, dinaikan ke bus," imbuh Marjuk.

Karena fasilitas rumah sakit yang kurang memadai di India, menurut Marjuk, mereka harus menunggu di dalam bus sekira 7-8 jam.

"Tidak ada air, tidak ada makan.

Kasihan lihat teman-teman yang seperti ini," tuturnya.

Kondisi saat dibawa ke rumah sakit, lanjut dia, juga tidak baik.

"Kamar mandinya jauh dari kata-kata steril.

Tidak layak untuk orang sakit ditempatkan seperti itu," kata Marjuk.

"Jadi teman-teman mengadu kepada saya.

Giimana ini ustaz, kita bukan makin sehat di sini, makin sakit.

Dan lain sebagainya.

Beginilah keadaan kita dikarantina," kata dia. (tribun network/denis)

Pesan Korban Corona Asal Karanganyar: Kalaupun Saya Mati, Saya Ingin Mati di Rumah

Petaka Resepsi, Carter Bus Hadiri Acara Pernikahan di Jakarta, IRT asal Grobogan Positif Corona

Ini Tanggapan Hendi Atas Permintaan Ganjar Berlakukan PSBB di Kota Semarang

15 PK dan 8 Pemilik Karaoke di Alaska Patean Kendal Digaruk Satpol PP, 4 Tamu Terciduk

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved