Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

MUI Imbau Umat Muslim Tak Bukber di Tempat Terbuka Saat Ramadan Nanti

MUI mengajak umat Muslim tak menggelar bukber dan salat tarawih di tempat terbuka dan mengganti dengan bukber bersama keluarga inti di rumah.

Tribun Jateng/Bare Kingkin Kinamu
Warga ngabuburit di pelataran Masjid Agung Jawa Tengah, Senin (21/5/2018). 

  • MUI mengajak umat Muslim tak menggelar bukber dan salat tarawih di tempat terbuka dan mengganti dengan bukber bersama keluarga inti di rumah saat Ramadan nanti.

  • Imbauan ini merupakan upaya mencegah penyebaran virus corona yang masih berlangsung di Indonesia.

  • Kebijakan serupa juga dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Tak hanya meniadakan salat tarawih di seluruh masjid di negara itu, pemerintah juga mewajibkan warga berada di rumah 24 jam sehari.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat Muslim tak menggelar kegiatan buka puasa bersama (bukber) di tempat-tempat terbuka saat Ramadan nanti.

Hal ini terkait situasi pandemi corona yang masih melanda Indonesia bahkan sampai memasuki Ramadan ini.

"Sementara, yang biasa menyelenggarakan buka bersama lewat cara mengundang banyak orang, kolega, tetangga, dan lain-lain, bisa dialihkan sedekahnya," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Soleh, Sabtu (18/4).

Maia Estianty dan Irwan Mussry Tak Ingin Punya Anak, Sepakat Menikmati Masa Tua

Positif Corona, Pensiunan di Semarang Ini Naik Motor ke Tempat Karantina, Warga 1 Gang Diisolasi

Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan di Cilacap yang Dievakuasi Ternyata Alami Gangguan Jiwa

GP Ansor Jateng Siapkan Ribuan Paket Sembako, Ganjar: Saya Terharu Sekaligus Dapat Energi

Sedekah pengganti bukber itu, dikatakan Niam, diberikan kepada pihak-pihak yang mengelola sedekah.

"Baik ke lembaga maupun petugas yang bisa mendistribusikan makanan ke orang yang membutuhkan, terutama yang terdampak Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan buka bersama, dikatakan Niam, masih bisa dilakukan.

Tetapi, tidak dengan kawan kantor dan di tempat-tempat umum. "Bisa berbuka bersama keluarga inti di rumah, sekaligus merekatkan kekeluargaan," ujar Niam.

Sebelumnya, imbauan serupa juga disampaikan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin.

Imbauan tersebut disampaikan untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Kamaruddin juga meminta umat Islam melakukan kegiatan selama Ramadan di rumah.

"Kami berharap, bukber ditiadakan, salat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing.

Kemudian, Nuzulul Quran juga akan ditiadakan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved