Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dukung Gerakan Wajib Pakai Masker, PDAM Kendal Bagikan 1.000 Masker dan 1.000 Hand Sanitizer

Sunanto, bersama jajaran membagikan 1.000 masker dan 1.000 hand sanitizer kepada warga terdampak virus corona covid-19.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Jajaran karyawan PDAM Tirto Panguripan Kendal bagikan masker dan handsanitizer kepada warga Kendal yang terdampak covid-19, Rabu, (22/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Panguripan, Sunanto, bersama jajaran membagikan 1.000 masker dan 1.000 hand sanitizer kepada warga terdampak virus corona covid-19.

Hal itu sebagai upaya mendukung gerakan wajib pakai masker.

Pemberian dilakukan serentak, Rabu (22/4/2020), dengan cara mendatangi rumah-rumah warga.

Indomie yang Mangkoknya Kosong Sudah Tersedia di Semarang, Begini Isinya

Tugimin Lambaikan Tangan Minta Tolong, lalu Muntah Darah dan Roboh, Warga Tanjung Mas Semarang Geger

Anak Nia Ramadhani Selalu Mengadu ke Kakeknya Setiap Kena Marah, Ardi Bakrie Sebal

Kronologi Kecelakaan Motor Vs Truk di Semarang, Pria Pekalongan Bernama Rukimanto Tewas

Sunanto mengatakan, aksi tersebut sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona khususnya di Kabupaten Kendal.

Pihakanya juga mengimbau agar masyarakat selalu patuh untuk mengenakan masker saat bepergian ke luar rumah.

"Kami bagi ke dalam empat tim untuk membagikan masker dan hand sanitizer.

Kita harap nantinya bisa digunakan sebaik mungkin masing-masing individu.

Juga kami lakukan penyemprotan disinfektan ke bangunan fasilitas umum serta tempat-tempat ibadah sebagai bentuk kepedulian PDAM kepada warga terutama pelanggan PDAM ,” terang Direktur PDAM Kendal, Sunanto, Rabu (22/4/2020).

Pihaknya berharap, sedikit bantuan yang bisa diberikan seperti halnya masker kain bisa diteruskan warga untuk membuat masker seadanya.

Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa memakai masker rutin secara bergantian untuk menjaga tingkat kebersihan masker itu sendiri.

"Harapannya dengan pembagian masker ini selain membantu kebutuhan masker, masyarakat selanjutnya bisa memproduksi sendiri secara sederhana.

Kalau beli mahal, terpenting bisa untuk menutup area mulut dan hidung,” harapnya.

Direktur Administrasi dan Keuangan Didik Yudya Pratidina, menambahkan dengan adanya bantuan dari berbagai kelompok, instansi, maupun perseorangan sedianya dapat menumbuhkan kesadaran warga agar pentingnya kesehatan.

Hal tersebut menjadi kunci bersama dalam rangka memerangi virus corona.

"Yang terpenting adalah agar menumbuhkan kesadaran warga untuk memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cuci tangan,” tambahnya. (Sam)

Teringat Pesan Kartini, Ahok: Percayalah Bahwa Masa Sulit Ini Akan Segera Berlalu

Pemimpin Jamaah Tabligh India Didakwa Pembunuhan dengan Penyebaran Virus Corona

Sikap PWNU Jateng Soal Salat Tarawih di Masjid saat Pandemi Corona: Para Kiai di Cabang Lebih Tahu

Hasil Rapid Test Positif, Lima Warga Pati yang Ikuti Ijtima Jamaah Tabligh Gowa Diisolasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved