Wabah Virus Corona
25 Wanita Pemandu Karaoke JBL Terkatung-katung di Kos Karena Ditolak Saat Pulang Kampung
Sebanyak 25 wanita pemandu lagu di tempat karaoke Gambilangu (GBL) Semarang terkatung-katung di tempas kos.
Menanggapi imbauan Polres, Ketua Paguyuban Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) eks Lokalisasi Gambilangu (GBL) Mangkang, Kasmadi, mengatakan pihaknya akan segera menghentikan aktivitas hiburan di GBL.
Sesuai imbauan kepolisian dan mengindahkan maklumat Kapolri untuk mendukung program pemutusan mata rantai penyebaran virus covid-19, ia berjanji akan menghentikan dan menutup sementara kegiatan karaoke di tempatnya.
"Mulai malam ini, kami teruskan imbauan ini kepada pemilik-pemilik karaoke.
Akan kami teruskan ke pengunjung agar istirahat di rumah terlebih dahulu, (kegiatan) dihentikan sementara," jelasnya.
Terkait kapan tempat hiburan karaoke di tempatnya dibuka kembali, Kasmadi akan menunggu perintah dan arahan dari kepolisian manakala situasi dan kondisi sudah memungkinkan.
Ia juga berharap wabah virus corona ini tidak terlalu lama menyerang masyarakat Indonesia agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"(Dibuka kembali) Sampai nanti ada rambu hijau dari kepolisian ketika virus corona selesai.
Mudah-mudahan jangan lama-lama," harapnya. (Sam)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dua PDP di Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Bertambah Jadi 6 Orang
• HEBOH! Anggota DPRD DKI Jakarta Masuk Daftar Penerima Bansos, Ini Kata Anies Baswedan
• Kisah Pria di Bogor Nekat Curi Tabung Gas, Pemilik Warung Malah Beri Bantuan setelah Tahu Hal Ini
• Pasien Positif Corona Klaster Ijtima Ulama Gowa Banyumas Bertambah 8 Orang, Total Menjadi 12 Orang