Virus Corona Jateng
Tegaskan Physical Distancing, Bupati Pati Minta Pasar Tradisional Ditata Ulang
Bupati Pati Haryanto meminta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso untuk menata ulang pasar-pasar yang ada.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto meminta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso untuk menata ulang pasar-pasar yang ada.
Penataan ulang ini dimaksudkan agar lebih kompatibel dengan anjuran physical distancing.
Menurut dia, dengan penataan biasa, agak sulit untuk menghindari kerumunan di pasar.
• Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Inilah Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo
• Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona
"Di beberapa daerah di Jawa Tengah, pasar sudah ditata dengan baik agar physical distancing tetap diterapkan.
Kepala Disdagperin saya harapkan bisa menerapkannya di Kabupaten Pati," ucap Haryanto di Ruang Pati Command Center ketika memimpin Rakor dan Evaluasi Penanganan Covid-19 melalui konferensi video, Rabu (29/4/2020).
Menanggapi arahan Haryanto, Kepala Disdagperin Riyoso menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan para kepala pasar untuk membahas penataan ulang.
"Kami juga sudah melakukan pemetaan.
Untuk Pasar Puri kita bisa memanfaatkan halaman atau pelataran pasar.
Kemudian di Pasar Trangkil bisa dilakukan pelebaran.
Adapun beberapa pasar lain akan kami petakan lagi.
Jika perlu dilakukan pelebaran pasar yang menggunakan ruas jalan, kami akan bekerjasama dengan dinas perhubungan," jelasnya.
Riyoso mengatakan, pihaknya butuh waktu beberapa hari untuk menuntaskan pemetaan dan berkoordinasi dengan kepala pasar agar instruksi ini disesuaikan dengan kondisi pasar masing-masing.
"Bisa jadi jam jualan dibuat bergantian atau kalau bisa diperlebar agar nanti physical distancing bisa terjaga," papar dia.
Menimpali jawaban Riyoso, Haryanto mengatakan, dirinya setuju apabila area jual-beli di Pasar Puri diperluas dengan memanfaatkan pelataran parkir.
Sebab, memang pelataran Pasar Puri cukup luas.