Berita Pekalongan
Pemkab Pekalongan Akan Bangun Tanggul Darurat Tangani Limpasan Air Sungai Meduri
Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan membuat tanggul darurat guna menghalangi air Sungai Meduri masuk ke pemukiman warga.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan membuat tanggul darurat guna menghalangi air Sungai Meduri masuk ke pemukiman warga.
Hak tersebut dikatakan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat meninjau ke sejumlah desa di Kecamatan Tirto yang terdampak limpasan Sungai Meduri, Selasa (5/5/2020).
"Tujuan saya ke sini yaitu untuk melihat langsung kondisi sejumlah desa yang terdampak limpasan air Sungai Meduri yaitu Desa Mulyorejo, Tegaldowo, Jeruksari, dan Karangjompo.
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
• Pecahan Beton Sampai Masuk Balai Desa, 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pringapus Kab Semarang
• Hanya dalam 2 Bulan, Kemiskinan di Indonesia Melonjak Drastis, Kembali Seperti 2011, ini Datanya
• 13 Dokter & Perawat RS Mardi Rahayu Kudus Positif Corona, Ganjar Minta Tes PCR Mereka Jadi Prioritas
"Ini kita mencari solusi dengan beberapa kepala yang terdampak limpasan Sungai Meduri ini," kata Bupati Asip.
Bupati Asip menjelaskan, pembangunan tanggul darurat ini dilakukan untuk menanggulangi dampak air limpasan Sungai Meduri.
"Beberapa desa yang ada disekitar Sungai Meduri, kena imbas air pasang.
Biasanya air pasang mulai pukul 14.00 WIB dan air pasang ini bisa masuk ke pemukiman warga.
Oleh karena itu, ini harus ada penanganan dengan membuat tanggul darurat," jelasnya.
Menurutnya Sungai Meduri kewenangannya ada di PSDA provinsi, rencananya tahun ini akan ada proyek pembangunan parapet sepanjang sungai ini, sehingga penahan tebing sungai ini lebih kuat lagi.
"Karena ini kondisi darurat, maka akan kami lakukan penanganan darurat dengan menimbun material karung-karung untuk menahan air masuk," ujarnya.
Adapun untuk realisasi pembangunanya sendiri, bupati Asip mengungkapkan bahwa pembuatan tanggul darurat ini akan segera direalisasikan dan Pemkab Pekalongan telah berkoordinasi dengan PSDA provinsi Jawa Tengah.
Sementara untuk sumber anggaran pembuatan tanggul darurat ini, menggunakan anggaran dari provinsi terlebih dahulu.
"Untuk anggaranya, sementara dari provinsi dahulu.
Kemudian dari Kabupaten nanti melalui BPBD dan DPU akan menyediakan karung-karung untuk membantu penyiapannya," ungkapnya. (Dro)
• Aksi Cepat Tanggap Bangun Sumur Wakaf di Desa Kalisoka Kabupaten Tegal
• Prakiraan Cuaca di Cilacap Hari ini Rabu 6 Mei 2020, Cuaca Didominasi Cerah
• KABAR BAIK, 3 Pasien Positif Virus Corona Dirawat di Rumdin Wali Kota Semarang Dinyatakan Sembuh
• Dokumen Bocor, Korban Kematian Harian Akibat Corona di AS Diprediksi Capai 3.000 pada Juni