Berita Kebumen
Jimun Sempat Pamit Menyeberangi Sungai Luk Ulo Kebumen, Mayatnya Ditemukan Warga di Tepian
Warga temukan sosok mayat Jimun di pinggiran Sungai Luk Ulo Kebumen. Padahal sejam sebelumnya korban sempat berpamitan ke keluarga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Masyarakat Desa Peniron Kecamatan Pejagoan dikejutkan dengan penemuan mayat pria di sungai Luk Ulo Desa Peniron Kecamatan Pejagoan, Kamis pagi (7/5/2020).
Jasad korban ditemukan di tepi sungai oleh warga.
Identitas korban dengan cepat teridentifikasi karena merupakan warga sekitar.
• Seisi Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tertawa Dengar Saran Sopir ke Zuraida Hanum, Ada Fakta Baru
• Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
• Ngehit hingga Banyak Menerima Tamu, Mbah Minto Dilarikan ke RS, Begini Kondisi Terkininya
Korban diketahui bernama Jimun (48) warga RT 01 RW 08 Desa Peniron Kecamatan Pejagoan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen yang mengetahui kejadian itu lantas menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi korban.
"Setelah dipastikan tidak ada tanda tanda mencurigakan, korban diantar ke rumah duka untuk dimakamkan,"kata Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto, Kamis (7/5/2020).
Heri mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban pada pukul 06.00 WIB, Kamis (7/5/2020) sempat berpamitan pada keluarga akan ke seberang sungai.
Tetapi nahas, sekitar satu jam kemudian, korban justru ditemukan meninggal di sungai Luk Ulo.
Tidak ada laporan dari warga lewat mana korban menyeberang sungai.
Pun tidak ada saksi yang melihat korban saat hanyut.
Warga tiba-tiba saja menemukan korban sudah berasa di tepi sungai dengan pakaian masih lengkap serta mengenakan tas punggung.
"Memang agak deras (arusnya)."
"Semalam di utara sempat hujan,"katanya.
(*)
• Pemohon Sembako di Kabupaten Semarang 71.131 Orang: Bila Belum Terdata RT, Ajukan ke Dinsos
• Video ASN Pekalongan Nekat Mudik Terancam Sanksi Berat hingga Penundaan Gaji
• Dampak Virus Corona, Permintaan Kerupuk Rambak di Pegandon Kendal Turun hingga 60 Persen
• Pandemi Virus Corona, Omset Restoran dan Hotel di Salatiga Turun Drastis