Berita Semarang
Hampir 2 Bulan Kuliah Online, Ini Cerita Mahasiswa yang Dosennya Cuma Menumpuk Tugas
Setelah hampir dua bulan kebijakan kuliah daring dari rumah diterapkan banyak mahasiswa mulai merasakan kebosanan.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
"Semula senang, bahkan saya anggap libur karena bisa pulang.
Punya juga kesempatan istirahat dari kegiatan organisasi.
Sekarang malah sedih.
Kuliah gak maksimal, bosen di rumah, dan event organisasi terancam batal," ungkap mahasiswa yang akrab dipanggil Chacha itu.
Suryadi, mahasiswa Fakultas Hukum menyampaikan enak atau tidaknya perkuliahan daring bergantung pada dosen.
"Ada yang mudah, gak ribet, dan gak banyak tugas.
Ada juga yang ribet, tugas numpuk, bahkan memaksa masuk tanggal merah.
Pokoknya ada dosen yang moderat dan konservatif soal perkuliahan daring," tuturnya.
Mahasiswa asal Purworejo itu membandingkan, fakultas tempat dia kuliah masih lebih enak dibanding fakultas lain dalam hal pembelajaran daring.
"Tugas sama banyaknya, tapi lebih simple, hanya beberapa dosen yang ribet memberi tugas.
Kalau materi rata-rata hanya diupload di Elena Unnes atau Google Classroom, lalu mahasiswa diminta belajar dan diskusi," ucapnya. (kan)
• 45.918 Debitur di Eks Karesidenan Pekalongan Dapat Keringanan Kredit, OJK Tegal: Naik 30 %
• Dinkes Karanganyar Minta Warga Waspada Chikungunya dan DBD di Tengah Pandemi Virus Corona
• Nasib PNS Jawa Tengah saat Pandemi Virus Corona, Dilarang Mudik dan Tak Ada Tunjangan Kinerja
• Sobat Ambyar, Saksikan E-Konser Amal Ngabuburit Special Tribute to Didi Kempot, Ini Jadwalnya