Berita Regional
Kisah Kesedihan Orangtua ABK yang Jenazahnya Dilarung dari Kapal China Tanpa Persetujuan Keluarga
Hati Juriah hancur, putranya Ari (25) meninggal dan jasadnya dilarung ke laut dari kapal China begitu saja tanpa persetujuan keluarga.
TRIBUNJATENG.COM - Kesedihan mendalam dirasakan warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan bernama Juriah.
Ia menuturkan kisah pilu kehilangan anaknya yang seorang anak buah kapal ( ABK) kapal China.
Hati Juriah seolah hancur, putranya Ari (25) meninggal dunia dan jasadnya dilarung begitu saja tanpa kabar dan persetujuan pihak keluarga.
• Buka di 3 Lokasi, Ini Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Hari Ini Minggu 10 Mei 2020
• Patung Didi Kempot Diusulkan Dibangun di Stasiun Balapan, Wali Kota Solo: Boleh, Gampang
• Erick Thohir Copot Jabatan Edi Sukmoro dari Direktur Utama PT KAI
• Militer Jerman Hapus Israel dari Peta, Dijadikan Satu Warna dengan Palestina
• Cerita ABK Asal DIY 18 Hari Kapal Pesiar Berputar di Lautan Menunggu Izin Bersandar
• Marak Pesta Miras di Purbalingga, Digelar di Kuburan hingga ODP Corona Ikut Mabuk

Sekitar setahun yang lalu, seseorang warga desa mereka yang tinggal di Jawa menawarkan pekerjaan.
Juriah mengungkapkan, orang tersebut mencari pemuda desa yang mau bekerja di kapal luar negeri.
Anaknya, Ari menjadi salah satu orang yang menerima tawaran.
"Saat itu ada enam mau menerima tawaran orang itu, salah satunya Ari dan temannya akrab, Jefri," kata Juriah.
Tak bisa menghubungi
Namun rupanya, selama bekerja di Kapal Long Xing 629 China, Juriah tak bisa menghubungi anaknya.
Ia rindu pada putranya yang sudah berbulan-bulan bekerja di kapal tersebut.
Kerinduan itu berujung kekecewaan karena Ari tidak pernah bisa dihubungi.
"Tidak pernah menelepon dan kami juga tidak bisa menelepon," Juriah tertunduk.
Hingga saat-saat terakhir sampai mereka mengetahui putranya meninggal dan dilarung ke laut, tak ada sepatah kata pun yang terucap dari putranya.
Begitupun Juriah, tak bisa menyampaikan pesan apapun terhadap anaknya.
Mendapat kabar duka, jasad anaknya dilarung

Setelah putranya 14 bulan bekerja, Juriah malah mendapatkan kabar duka.