Stikes Telogorejo
Bolehkah Konsumsi Jahe Setiap Hari? Apa Efek Samping Konsumsi Jahe Berlebihan?
Jahe merupakan tanaman herbal kaya manfaat. Jahe terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Jahe biasa dikonsumsi se
5) Picu pendarahan
Jahe merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah sambil mencegah pembekuan darah. Bagi orang yang memiliki kondisi kelainan darah atau sedang mengonsumsi obat yang memperlambat pembekuan darah, jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan. Mengonsumsi jahe di sekitar waktu operasi juga merupakan risiko peningkatan perdarahan.
6) Menurunkan gula darah secara drastis
Konsumsi jahe dapat menurunkan gula darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menimbulkan serangkaian efek samping. Gula darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan lemas, pusing atau sakit kepala. Meminumnya bersama dengan obat diabetes juga dapat menyebabkan masalah. Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara berlebihan.
7) Iritasi mulut
Konsumsi jahe berlebih akan menyebabkan sindrom alergi mulut. Konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan rasa gatal pada mulut. Iritasi mulut juga dapat menyebabkan rasa yang tidak menyenangkan. Alergi terkait lainnya termasuk kesemutan dan pembengkakan mulut.
8) Iritasi kulit dan mata
Selain pada mulut, konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan reaksi alergi pada kulit dan mata. Ini juga bisa diperparah jika seseorang menggunakan jahe sebagai pengobatan topikal pada kulit. Alergi lain terhadap jahe termasuk mata gatal, kemerahan pada kulit, dan peradangan kulit.
Sayangi tubuh Anda, dengan mengonsumi jahe secukupnya (tidak lebih dari 4gram/hari)! (*)