Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Roy Jeconiah Siapkan Kejutan untuk Penggemarnya di Konser Amal Daring Peduli Jateng

Roy Jeconiah yang merupakan eks vokalis grup band rock Boomerang akan ikut berpartisipasi dalam Konser Amal Daring Peduli Jateng, pada Sabtu (16/5/202

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
IST
penyanyi rok, Roy Jeconiah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Roy Jeconiah yang merupakan eks vokalis grup band rock Boomerang akan ikut berpartisipasi dalam Konser Amal Daring Peduli Jateng, pada Sabtu (16/5/2020).

Acara ini juga akan menampilkan sejumlah musisi semisal Mel Shandy, Hendra Kumbara, Koko Thole, Congrock17, Tya Kusuma, dan sebagainya.

Juga ada penampilan spesial dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.

Warga Ramai Menendangi Kepala 2 ABG Pembawa Golok Hingga Kritis Masuk UGD RSUD Demak

7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung

Asap Hitam Terus Mengepul dari Rumah Kremasi, Jumlah Mayat yang Dikremasi dalam Sehari Mengejutkan

Wanita Ini Tiba-tiba Sadar Ada di Dalam Pesawat Tujuan Surabaya, Histeris Saat Bangun Tidur

"Pandemi Covid-19 ini memberi dampak besar terhadap semua sendi kehidupan.

Pekerja di bidang kreatif juga terdampak.

Pekerja seni dan musisi juga pastinya kehilangan pekerjaan," ucap Roy kepada Tribun Jateng.

Sebagai musisi yang sumber pendapatannya dari satu panggung ke panggung lain, ia juga merasa pendapatannya berkurang lantaran tidak ada konser on stage secara langsung.

Karenanya, beberapa musisi harus memutar otak untuk mencari sumber penghasilan lain, semisal konser virtual atau secara daring (online).

"Tentu semua susah.

Pendapatan kan hanya dari konser.

Karena itu, kami juga sedang mencari formula bagaimana konser virtual juga menghasilkan pendapatan di tengah pandemi yang tidak tahu sampai kapan ini," kata penyanyi bersuara khas itu.

Ia pun sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Pemerintah Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang yang menyelenggarakan konser amal tersebut.

Di samping membawa pesan khusus, dalam kolaborasi konser dari rumah tersebut, para musisi kenamaan juga mengajak publik berdonasi melalui Bank Jateng di nomor rekening 2-034-01701-9 atas nama Congrock17.

Hasil penggalangan dana itu nantinya diperuntukan masyarakat Jateng yang terdampak, targetnya pekerja seni dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menerina bantuan.

Musisi kelahiran Surabaya itu akan menyanyikan dua lagu.

Ia masih menyimpan judul lagu yang akan dibawakan tersebut.

Biar nantinya akan menjadi kejutan buat fansnya.

Dua lagu tersebut akan dinyanyikan dengan diiringi alunan melodi yang dimainkan grup musik keroncong Congrock17.

"Awalnya memang agak aneh mengkolaborasikan musik rok dengan musik keroncong.

Tapi ternyata enak juga buat goyang.

Banyak yang antusias," ujarnya.

Menurutnya, fansnya juga banyak yang merespon positif ketika dia berkolaborasi dengan Congrock17.

Apresiasi untuk mengenal bentuk musik yang lain, kata dia, juga sangat diperlukan.

Tidak melulu satu genre, tetapi genre yang lain.

Dirinya termotivasi membawakan lagu rok dipadukan dengan musik keroncong juga lantaran orangtuanya.

"Ayah saya ibu saya mereka juga suka mendengarkan keroncong.

Ketika saya ditawarin, wah kayanya asyik juga nih.

Tapi sayangnya, konser besok virtual," tuturnya.

Dia merasa nyaman ketika berada di tengah-tengan personel Congrock17 yang sangat kooperatif.

Selain itu, mereka juga sangat mendukung genre musik yang dianutnya.

Ketika ditanya terkait pandemi, dia harap semua masyarakat mentaati aturan dari pemerintah meskipun di sisi lain sektor ekonomi seseorang terganggu.

Ia yakin protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah sudah sesuai prosedur untuk pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.

Meskipun demikian, ia bersyukur sejak pandemi ini, lebih sering di rumah.

Intensitas pertemuan dengan anak istri pun lebih banyak dihabiskan bersama-sama.

"Dibandingkan sebelumnya, saat-saat seperti ini jadi sering bersama di rumah.

Banyak kegiatan dan hobi baru yang didapat selama di rumah.

Kami bisa bermain halma, ular tangga bersama anak-anak yang ternyata mereka tidak bisa sebelumnya.

Ini bagus agar mereka tidak melulu main gadget," imbuhnya.

Bahkan, ia punya aktivitas baru, yakni memasak.

Kegiatan itu pun tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Bersih-bersih studio juga menjadi pilihan aktivitasnya ketika di rumah.

"Ada hal menarik yang baru dilakukan di rumah.

Ini tidak mudah, apalagi untuk yang biasa beraktivitas di luar, " Roy menambahkan.

Informasinya, dia juga tengah menyiapkan album tetralogi yang berjudul The Moon, The Sun, The Dream, dan The Belief.

Saat ini yang sudah jadi album The Moon berisi 26 lagu.

Album The Moon itu berhasil cetak 2.000 keping yang awalnya hanya direncanakan 1.000.

Banyaknya permintaan dari penggemar sehingga harus dilipatgandakan kembali.

Sementara, yang sebentar lagi dirilis yakni album The Sun berisi 10 lagu.

Ketika ditanya kapan akan dirilis, dia masih ragu-ragu di tengah kondisi seperti ini.

"Saya memang butuh uang.

Tapi di sisi lain, saat corona ini, situasinya tidak enak, rasanya pakewuh (tidak enak rasa).

Ketika orang seharusnya mengeluarkan uang untuk beli beras dan sebagainya, nanti malah beli album saya," ucapnya.

Begitu juga saat dia ingin menjual merchandise berupa kaus.

Ia membatalkan untuk mengeluarkan produk baru karena tidak mau fansnya mengeluarkan uang, sedangkan mereka lebih membutuhkan untuk membeli barang-barang pokok atau primer.(mam)

Water Cannon Polres Kebumen Kembali Keliling Kota Semprot Disinfektan

842 Marbot Masjid di Kabupaten Pekalongan Terima Honor dari Pemkab

Pemkab Pati Salurkan Bantuan Rp 12,4 Miliar Bagi Ribuan Tenaga Pengajar Keagamaan

PMI Kota Semarang Salurkan Bantuan Kepada Korban Angin Kencang dan Tanah Longsor di Genuk

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved