Virus Corona Jateng
Dinkes Rapid Test Corona di Pasar Wonodri Semarang, 1 Orang Hasilnya Reaktif
Petugas Dinkes Kota Semarang melakukan rapid test random kepada pedagang maupun pembeli. Terbaru, rapid test dilakukan di Pasar Wonodri
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan Kota Semarang gencar menyasar fasilitas umum untuk melakukan skrining covid-19. Sejauh ini, sudah ada lima pasar tradisional yang disambangi.
Petugas Dinkes Kota Semarang melakukan rapid test secara random kepada pedagang maupun pembeli. Terbaru, rapid test dilakukan di Pasar Wonodri, Senin (18/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, pihaknya melakukan sampling terhadap para penjual maupun pembeli.
• 480 Abdi Dalem Keraton Surakarta Terima Paket Sembako
• Warga Kota Semarang Bisa Cek Dapat Bansos atau Tidak dengan Cara Ini
• Pemkab Anggarkan Rp 240 Miliar untuk Peningkatan Jalan Kabupaten Banjarnegara
• Video Segarnya Es Campur Legendaris Bang Acun Tegal
• Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Salurkan Bantuan ke 531 Rumah Ibadah
Ada 30 orang yang mengikuti rapid test di Pasar Wonodri. Hasilnya, satu orang reaktif sementara 29 lainnya non reaktif.
"Yang bersangkutan kami tarik ke tempat karantina di Rumah Dinas Wali Kota. Kami langsung melakukan tindakan swab," kata Hakam.
Dia menyebutkan, masa pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) tinggal tujuh hari.
Dinas Kesehatan akan terus masifkan sosialisasi dengan kekuatan tim dan sarana prasarana yang ada, termasuk juga rapid test di fasilitas umum.
Selama masa pemberlakukan PKM, jumlah kasus covid-19 di Kota Semarang memang cenderung menurun. Dia menargetkan, selama tujuh hari kedepan angka kasus covid-19 di Semarang bisa dibawah 50.
"Dalam satu minggu kedepan mudah-mudahan tidak ada penularan lagi," ucapnya.
Bedasarkan laman siagacorona.semarangkota.go.id, update kasus covid-19 per Senin (18/5/2020) sore, pasien positif covid-19 di Kota Semarang sejumlah 48 orang. Pasien sembuh sebanyak 232 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 116 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) ada 216 orang. (eyf)
• Ajudan Prabowo Subianto Bantu Bocah Penjual Gorengan yang Dibully, Aiman: Kaget Dengar Jumlahnya
• Viral Perawat di Surabaya Meninggal Saat Hamil 4 Bulan Akibat Tertular Corona
• Foto-foto TKI Tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, Langsung Dikarantina di Srondol