Berita Tegal
Meski Jumlahnya Turun Namun Warga Mulai Padati Obyek Wisata Pantai Alam Indah Tegal
Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal yang ditutup sejak penerapan PSBB pada 22 Maret 2020, kini terlihat sudah kembali dipadati oleh pengun
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal yang ditutup sejak penerapan PSBB pada 22 Maret 2020, kini terlihat sudah kembali dipadati oleh pengunjung yang sengaja ingin mengisi waktu libur nya bersama keluarga.
Saat Tribunjateng.com datang ke lokasi untuk memantau, pengunjung terlihat memadati kawasan obyek wisata PAI.
Ada yang berenang di pantai, menggelar tikar di area yang disediakan, dan di warung-warung.
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Viral Warung Makan Jual Ikan Gurame 3 Porsi Rp 1,3 Juta
• Ini Isi DM Luna Maya Kepada Syahrini Saat Tahu Reino Barack Susul Inces di London
• Dwi Sasono Ditangkap dalam Kasus Narkoba, Widi Mulia Masih Sempat Pamer Kumis Tipis Anak
Penasehat Paguyuban Pedagang PAI, Hadi Santoso (57) menjelaskan, kurang lebih ada 150 pedagang di PAI sudah mulai buka atau kembali beroperasi.
Meski secara institusi obyek wisata PAI masih tutup, namun diakui oleh Hadi, karena keadaan yang mendesak terkait ekonomi, sehingga pedagang sudah beroperasi.
Terpenting diatur ketika ada pengunjung yang datang atau masuk, harus menggunakan masker dan tempat cuci tangan juga disedikan bahkan setiap warung sudah ada.
Selain itu, Physical Distancing juga tetap diperhatikan.
"Jadi kalau ada pengunjung yang akan masuk dan tidak menggunakan masker kami larang.
Boleh masuk ke area PAI ketika sudah mengenakan masker.
Tempat duduk juga kami beri jarak (Physical Distancing), dan tempat untuk cuci tangan juga disediakan," tutur Hadi, pada Tribunjateng.com, Senin (1/6/2020).
Sementara itu, pengunjung yang datang, menurut Hadi kebanyakan dari warga Kota Tegal sendiri dan daerah sekitarnya seperti Pemalang.
Adapun untuk jumlah pengunjung juga turun sangat drastis terutama pada saat libur lebaran biasanya sebelum pandemi dan penerapan PSBB.
"Untuk saat ini pengunjung paling hanya sekitar 10-20 persen saja dari libur lebaran biasanya.
Jadi paling sekarang ini hanya ratusan saja, padahal sebelumnya bisa sampai ribuan pengunjung," ungkapnya.
Salah satu pengunjung yang berasal dari Pemalang, Amin (56) mengatakan, Ia nekat memilih berkungjung ke PAI bersama anaknya karena untung-untungan.
Dalam arti ketika Dia ke lokasi dan ternyata ditutup tentu tidak akan nekat masuk.
Namun karena ternyata sudah dibuka pada akhirnya tetap melanjutkan masuk ke lokasi.
Terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak.
"Tadi saya membayar tiket masuk masing-masing Rp 5 ribu per kepala, dan bayar parkir Rp 3 ribu.
Saya sudah pernah ke PAI dan memang ingin mengisi waktu libur bersama anak," jelasnya.
Ketika ditanya kenapa tetap berani liburan padahal masih dalam kondisi pandemi corona, Amin mengaku, karena Kota Tegal sudah menerapkan New Normal dan masuk dalam wilayah Zona Hijau.
Terpenting Ia tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Terpenting saya dan anak tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dalam arti tetap menerapkan protokol kesehatan meski sedang menikmati waktu liburan," tegasnya.
Tidak lama, saat Tribunjateng.com masih memantau di lokasi, datang anggota TNI Kodim 0712 yang akan melakukan pratoli di area PAI.
Patroli yang dipimpin oleh Danramil Tegal Timur, Irwan Sutrisno, tidak hanya mengawasi area sekitar tapi juga memberikan sosialisasi tentang New Normal yang sudah diberlakukan di Kota Tegal kepada pengunjung.
Adapun lokasi yang dibidik untuk mengadakan sosialisasi yaitu seperti Stasiun, pasar, obyek wisata, rumah ibadah, dan rumah makan atau fasilitas umum.
Harapannya masyarakat Kota Tegal bisa menyesuaikan dengan pola hidup New Normal ini.
"Temuan kami di lapangan memang yang paling sulit yaitu penggunaan masker.
Masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker, dan terkesan setengah-setengah atau menyepelekan.
Sedangkan tindakan kami sejauh ini sifatnya masih sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, seluruh obyek wisata di antaranya Pantai Muarareja, Pantai Alam Indah (PAI), Batam Sari, dan Pulau Kodok.
Termasuk mall, ruang publik semuanya dibuka atau beroperasi pada tanggal 1 Juni 2020.
Nantinya tetap dilakukan monitoring, dan dipantau agar persiapannya menuju normal baru harus siap.
Agar apa yang menjadi ketentuan bisa berjalan dengan baik, dan tetap didukung protokol kesehatan. (dta)
• PT Pos Indonesia Bagikan BST Susulan Tahap 1 ke 103.058 KK, Hari Ini Selesai
• BMKG Keluarkan Peringatan Air Pasang Tinggi Pesisir Pantai Utara Jateng Selama 2 Hari
• Seolah Tak Takut Corona, Begini Ramainya Ribuan Warga Serbu Pantai Laguna Kebumen
• Fraksi PKS DPRD Jateng Minta Ganjar Evaluasi Total Penanganan Corona sebelum Terapkan New Normal
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :