Virus Corona Jateng
Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik, Hendi: Penerapan New Normal Secara Keseluruhan Lupakan Saja
Kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat Wali Kota Semarang,
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Sementara untuk sektor pendidikan, Hendi menyebut belum menjadi fokus yang dibahas.
Pasalnya, sekolah dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK masih dalam masa libur.
"Sekolah kan masih lama.
Anak-anak TK SD SMP SMA ini masih libur, jadi saya rasa tidak perlu didiskusikan hari ini.
Nanti saja mendekati mereka masuk sekolah," ujarnya.
Saat ditanya kemungkinan perpanjang PKM, dia mengaku belum dapat memutuskan.
Namun, jika dilihat perkembangan kasus Covid-19, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang.
"Saya belum bisa memutuskan itu, ini masih ada waktu lima hari (sampai berakhirnya masa PKM tahap dua pada 7 Juni).
Tapi nada-nadanya kalau lihat angka penderita sampai hari ini bukannya trennya semakin turun atau stagnan, tapi terus naik.
Jadi, dengan kondisi seperti itu ya kawan-kawan bisa mencerna sendiri kira-kira seperti apa kemungkinan itu," tegasnya.
Sementara penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurut Hendi, belum begitu perlu.
Pihaknya akan lebih memasifkan patroli baik di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota.
"Saya melihat hari ini saya rasa belum perlu seperti itu, kami lebih akan masifkan lagi patroli ditingkat kelurahan, kecamatan dan kota, termasuk melakukan tes acak untuk swab," ucapnya. (eyf)
• Bukannya Bayar Utang, Rifai Malah Sekap dan Rampok Uang Temannya Rp 230 Juta
• Sebar Emas Cara Kompol Subroto Jaga Kamtibmas di Wilayah Genuk
• Amphuri Jateng Nilai Pemerintah Bijak Batalkan Haji 2020
• UPDATE: Bertambah 1 Pasien Positif Corona di Kab Tegal, Pemkab Telusuri Klaster Lembang