Berita Semarang
Layanan SIM Polrestabes Semarang Selama Pandemi Corona Tetap Buka
Layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polrestabes Semarang tetap buka selama pandemi virus corona mewabah.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polrestabes Semarang tetap buka selama pandemi virus corona mewabah.
Hanya saja ada yang beda, yakni diberlakukannya protokol kesehatan bagi pemohon yang datang.
Kanit Redigent Polrestabes Semarang, AKP Ryke Rimadila mengatakan, selama masa pandemi virus corona berlangsung pihaknya masih melakukan layananan bagi pemohon perpanjagan SIM maupun pemohon baru.
• Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya
• Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam
• Banyak Diburu, Berikut Ini Daftar Harga Sepeda Polygon dari Berbagai Seri
• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin
"Kami mengacu pada standar operasional pengamanan Covid-19, sesuai protokol kesehatan yang berlaku," kata AKP Ryke kepada Tribunjateng.com, Kakis (11/6/2020).
Di antara protokol kesehatan yang pihaknya terapkan, yakni wajib memakai masker, pengecekan suhu tubuh, serta jaga jarak.
"Protokol kesehatan ini harus benar-benar dipatuhi oleh masyarakat dan prtugas," kata dia.
Bahkan, ketika tedapat situasi darurat, pihaknya akan langsung mengubungi Dinas Kesehatan untuk melakukan penanganan.
"Misal situasi darurat ada yang pingsan kami pasti menghubungi Dinkes untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Ryke melanjutkan, bahwa bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis saat pandemi virus corona, maka tidak perlu melakukan permohonan SIM baru.
Mereka akan tetap dilayani untuk perpanjangan.
"Masa pandemi ini sejak 23 Maret 2020 sampai saat ini," tandasnya.
Meski masih berlangsung layanan di tengah pandemi, Ryke mengatakan, jumlah pemohon untuk perpanjangan maupun SIM baru mengalami penurunan setiap harinya dibanding sebelum pandemi. Dia tidak merinci jumlah pemohon SIM tersebut.
"Kuantitas (pemohon) lebih sedikit, karena memang pemerintah mengimbau untuk membatasi kegiatan di luar rumah," katanya. (goz)
• Di Jawa Tengah Sudah Terbentuk 1.915 Kampung Siaga Covid-19
• Ibu Muda Gantung Diri di Rumah Mertua Solo, Polisi Duga Korban Alami Baby Blues: Tolak Menyusui Bayi
• Meski Pandemi Corona, Ekspor Teh Hitam Asal Jawa Tengah Terus Berlanjut
• Pandemi Virus Corona, Laporan Kasus Penggelapan di Polres Salatiga Naik 50 Persen
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ujian-sim-c-di-kota-semarang_20161014_081703.jpg)