Berita Regional
Ini Biodata Fajrin Rasyid CEO Bukalapak Diangkat Menteri Erick Thohir Jabat Direktur Digital Telkom
Muhammad Fajrin Rasyid resmi diangkat menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom
TRIBUNJATENG.COM - Muhammad Fajrin Rasyid resmi diangkat menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Ia menggantikan posisi Faizal Rochmad Djoemadi.
“Sekarang saatnya saya membantu Indonesia lebih maju lagi dengan fokus untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia, bersama Telkom, Tbk.
• Gue Ngaca Aja Takut, Kata Andika Eks Kangen Band Babang Tamvan Mengaku Heran Disukai Banyak Wanita
• Inilah Alasan Mantan Menpora Imam Nahrawi Ingin Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Jadi Tersangka
• Pakai Buluh Perindu, Anton Pemilik Angkringan Bergaya Dukun Cabuli 7 Anak Laki-laki, Masa Lalu Kelam
• Hanya 6 Jam Ada Temuan 4 Mayat di Semarang, Ini Penyebab Kematian
Saya berharap, pengalaman saya membesarkan bisnis startup hingga menjadi besar seperti sekarang, dapat membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom,” kata Fajrin dalam keterangannya, Jumat (19/6).
Nama Fajrin tidak lagi asing dalam dunia digital.
Sebelum menduduk posisi tersebut, ia dikenal sebagai Presiden Bukalapak sejak tahun 2018 lalu.
Lantas, bagaimana perjalanan karir sebelumnya?
Sempat berjualan mi ayam
Saat kuliah, Fajrin berteman dengan Ahmad Zaky yang merupakan pendiri dari Bukalapak.com.
Mereka menempuh pendidikan tinggi di kampus yang sama, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).
Keduanya merupakan teman satu asrama.
Awalnya, Fajrin dan Zaky mencoba mencari uang tambahan dengan iseng-iseng memulai bisnis berjualan mi ayam di asramanya.
Fajrin menuturkan bahwa berjualan mi ayam saat itu sangat tidak mudah.
Setiap hari, dagangannya sepi pembeli sehingga mereka pun terpaksa menutup usaha tersebut.
“Saya dengan Zaky dulu pernah jualan mi ayam di depan asrama kampus kami, tapi jarang peminat, jadinya kami tutup,” kata Fajrin sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (25/5/2016).
Menjadi bagian dari Bukalapak
Pada 2010, pria kelahiran Jakarta, 33 tahun lalu, ini berhasil menyelesaikan pendidikannya di Teknik Informatika, ITB dengan predikat Summa Cumlaude (IPK 4,0).