Berita Semarang
Insentif Bagi Tenaga Medis di Kota Semarang Mulai Cair, Dokter Spesialis Rp 15 Juta, Umum Rp 10 Juta
Insentif bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 di Kota Semarang sudah mulai cair. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Ab
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Insentif bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 di Kota Semarang sudah mulai cair.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Rabu (8/7/2020).
Hakam mengatakan, Pemerintah Kota Semarang sebenarnya telah menyiapkan insentif untuk para tenaga kesehatan melalui dana APBD.
Namun, surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan semua lini tenaga kesehatan ditanggung Kemenkes melalui APBN mulai Maret, April, dan Mei.
• Kasus Covid-19 Dianggap Proyek untuk Memperkaya Dokter, Ini Tanggapan IDI
• Buruh di Semarang Minta Pemerintah Buka Data 3 Perusahaan Jadi Klaster Covid-19
• Hasil Penelusuran Klaster 3 Perusahaan di Semarang: 300 Orang Positif Covid-19
• Hendi Akan Perketat Patroli di Perusahaan, Tugas Tim Patroli Covid-19 Perbatasan Akan Digeser
"Untuk tiga bulan itu insentifnya, jika ada penambahan sesuai dengan peraturan menteri," katanya.
Saat ini, sambung Hakam, dana insentif bagi para tenaga medis sudah mulai turun yakni RS Columbia Asia dan RS Telogorejo.
Dia menyebutkan, insentif untuk tenaga medis di RS Columbia Asia jumlahnya di bawah Rp 1 miliar, sementara untuk RS Telogorejo sekitar Rp 2 miliar.
Adapun besaran insentif untuk dokter spesialis Rp 15 juta, dokter umum sebesar Rp 10 juta dan nakes sebesar Rp 7,5 juta.
"Untuk rumah sakit tipe B rata-rata dapat sekitar Rp 2 miliar," ucapnya. (eyf)
• Misteri Meninggalnya Rara Si Bocah Malang, Ditemukan Tewas Telentang di Bawah Pohon
• Gara-gara Bilang Minggir Bos, Seorang Pelajar Dikeroyok Pesepeda di Mojokerto secara Brutal
• Soal Putusan MA Batalkan Hasil Pilpres, Gerindra: Ada Pihak yang Sengaja Menyebarkan Narasi
• Ini Spesifikasi Pesawat Angkut MV-22 Osprey, Gabungan Teknologi Helikopter dengan Pesawat Sayap