Berita Jawa Tengah
Harga Kapulaga Tembus Rp 250 Ribu Per Kilogram, Petani Banjarnegara Mendulang Untung
Tanaman rempah lain, semisal kapulaga pun ikut diburu konsumen hingga harganya melonjak.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
Dari Rp 50 ribu per kilogram terus naik hingga kini harga komoditas itu mencapai Rp 250 ribu per kilogram.
Ia mengaku baru kali ini harga Kapulaga bisa menembus angka tersebut.
Tak ayal, petani sepertinya pun sangat diuntungkan dengan tingginya harga komoditas itu.
Sayang, Darsono hanya punya beberapa rumpun tanaman Kapulaga yang dia tanam di sela tanaman salak.
Karenanya, ia hanya panen sedikit kapulaga, sekitar 4 kilogram kapulaga kering.
Begitupun petani lain di desanya.
Mereka hanya menanam kapulaga untuk selingan tanaman pokok di lahannya.
"Harganya tinggi, tapi barangnya langka,"katanya
Darsono mengatakan, mengetahui keuntungan yang menjanjikan itu, kini sebagian petani di desanya mulai ramai-ramai menanam bibit kapulaga di lahannya.
Terlebih saat ini salak bukan lagi menjadi komoditas menjanjikan karena harganya yang kerap anjlok hingga petani merugi.
Ia pun berharap, harga Kapulaga tetap tinggi saat musim panen mendatang.
Sehingga kesejahteraan petani terangkat.
Kapulaga, menurut dia, bisa dipanen tiap 2,5 bulan sekali.
Usai dipanen, kapulaga dijemur lalu dijual dalam bentuk kering. (aqy)
• Epidemiolog: Indonesia Masuk Fase Berbahaya
• Jennifer Lopez Bersepeda Pakai Baju Renang, Intip yuk!
• Bocah 7 Tahun Tewas Terpanggang, Terjebak di Rumah yang Terbakar karena Obat Nyamuk
• Sekelompok Anak Muda Temukan Koper Berisi Mayat saat Main TikTok di Tepi Pantai