Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aris Sukolilo Tewas Dikeroyok 5 Orang, Terkapar di Bahu Jalan

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Satu orang pria tewas akibat dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di kawasan Jalan Medokan Semampir, Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Minggu (2/7/2020) dini hari.

Korban bernama Ariska Tri Yulianto (26) warga Semampir Tengah, Sukolilo, Surabaya.
Informasinya, korban dikeroyok oleh lima orang.

Kakak korban, Dwi Adi Saputra (36) mengaku tidak mengetahui detail kronologi pengeroyokan adiknya yang ketiga itu.

• Barcelona Vs Napoli, Gattuso: Kami Mencoba Catatkan Sejarah Baru bagi Klub dan Kota Ini

• Dulu Saya Diburu Satpol PP, Sekarang Saya Memburu Satpol PP

• Pernyataan Terbaru dari Whasington, Menkeu AS: TikTok Harus Dijual atau Diblokir di Sini,

• Usai Temui di Rutan, Otto Hasibuan Terima Tawaran Jadi Kuasa Hukum Djoko Chandra

Hanya saja sekira pukul 02.00 WIB tadi, dirinya bersama sejumlah anggota keluarga diminta pihak kepolisian untuk mendatangi lokasi kejadian perkara.

"Ya tadi ada pihak polisi datang ke rumah.

Saya kan bangun tidur di ajak polisi ke sana, buat cek TKP," ujarnya saat ditemui di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo Surabaya, Minggu (2/8/2020).

Ia mengaku melihat adiknya sudah terkapar tak bernyawa di bahu jalan tersebut.

Mengenai detail luka yang didera korban hingga menghembuskan nafas terakhir, Dwi mengaku masih menunggu hasil otopsi.

"Dari tadi pagi, ya subuh, ini baru selesai, langsung dimakamkan nanti," jelas pria berjaket kulit itu.

Ungkap Dwi, dua dari lima orang pelaku telah diamankan polisi. 

"Tapi sementara diamankan 2 orang.

Tadi ada foto-foto yang ditangkap tadi.

Saya tadi dikirimi arek-arek tadi," pungkasnya.

 Lebih dari 10

Bambang Arkenoko, ayah korban tewas dalam pengeroyokan di Jalan Raya Medokan, Semampir, Sukolilo, pada Minggu (2/8/2020) dini hari, meyakini pelakunya lebih dari lima orang.