Berita Internasional
Kisah Mencekam Kadhim Lolos dari Pembantaian Massal ISIS pada 1.700 Taruna, Dikira Sekarat
Ali Hussein Kadhim, bersama sekitar 1.700 taruna di sekolah militer, ditangkap oleh milisi kelompok yang menamakan diri ISIS di kota Tikrit, Irak, pad
TRIBUNJATENG.COM, TIKRIT - Ali Hussein Kadhim, bersama sekitar 1.700 taruna di sekolah militer, ditangkap oleh milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam ( ISIS) di kota Tikrit, Irak, pada 2014.
Tahun 2014 adalah awal masa kejayaan ISIS sebelum mereka dikalahkan oleh pasukan koalisi internasional.
ISIS menguasai wilayah-wilayah di Suriah dan Irak, termasuk Tikrit.
Di kota ini, ISIS antara lain membantai para taruna di sekolah militer Speicher.
• Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL
• Honda Umumkan Marc Marquez Pamit dari MotoGP 2020 Dalam Tiga Bulan Ke Depan
• Viral Video Bocah Tenggelam di Teluk Awur Jepara, Berhasil Diselamatkan Warga
• Kronologi Kecelakaan Maut di Kendal, Polisi: Pengendara PCX Asal Jakarta Hindari Pejalan Kaki
Peringatan: Mungkin ada bagian yang membuat pembaca merasa tidak nyaman saat membaca artikel ini.
Dari pembantaian ini, Kadhim diketahui menjadi satu-satunya taruna yang lolos dari maut.
"Saya tidak pernah melupakan peristiwa ini," kata Kadhim kepada BBC.
Episode kelam dalam kehidupan Kadhim berawal ketika ia memutuskan untuk menjadi tentara Irak pada 2014, tiga tahun setelah pasukan Amerika Serikat resmi ditarik mundur dari negara tersebut.
Kadhim memutuskan untuk menjadi tentara karena alasan ekonomi.

"Tidak ada pekerjaan lain yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga," kata Kadhim.
Perubahan dramatis
Ia tinggal di Al Diwaniyah di selatan ibu kota Baghdad, kawasan yang sebagian besar dihuni warga Syiah.
Menjadi tentara mengharuskan Kadhim untuk pindah ke Tikrit untuk menjalai pendidikan militer di satu tempat yang biasa disebut Kamp Speicher.
Keluarga dekat dan kawan-kawannya memperingatkan sebaiknya ia tidak mengambil pendidikan tentara di Tikrit tersebut.
Tikrit adalah kota asal Saddam Hussein, penguasa Irak yang digulingkan oleh koalisi internasional pimpinan Amerika.