Berita Regional
Pasutri Buta Gunungkidul Kemalingan Handphone Milik Putrinya, Bikin Kesulitan Belajar Online
Ishma Tukha Nur Solechah (13) dengan bangga menunjukkan belasan medali dan piala yang diperolehnya dari perlombaan panjat tebing.
"Yang penting anak saya semangat dalam belajar, saya terus mendukungnya," kata Slamet.
"Sebenarnya tidak tega menggunakan motor sendirian kemana-mana, tetapi mau bagaimana keadaannya seperti ini," ucap dia.
Memang untuk belajar dan latihan, Ishma menggunakan sepeda motor matik keluaran pertama.
Saat gawai milik anak pertamanya raib, Slamet sempat bingung untuk membelikan kembali karena kondisi saat ini memang sulit.
"Bersyukur karena sudah ada yang membantu," ucap dia.
Kepada wartawan, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan peristiwa pencurian gawai milik salah seorang pelajar ini.
Polisi telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi.
Wahyudi hanya bisa mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap orang yang baru dikenal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ishma, Anak Pasangan Tunanetra yang Berprestasi, Sulit Belajar Online karena Ponselnya Dicuri"
• Personel Dalmas Polres Kebumen Berlatih Cara Menangani Kerusuhan Pilkada Serentak 2020
• Pemkot Semarang Pastikan Pasien Corona Wanita Tak Boleh Menyusui Anak Setelah Melahirkan
• Pengunjung Tentrem Mall Semarang Bludak, Satpol PP Meluncur Ingatkan Jaga Jarak
• AKBP Gatot Sudah Siapkan 850 Polisi Jaga Pilkada Kabupaten Semarang 2020