Berita Semarang
K3TK Semarang Barat Fokus Penerapan Kurikulum dan Program Belajar di Tengah Pandemi Covid-19
Optimalisasi program Belajar Dari Rumah (BDR) jadi fokus Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) Semarang Barat.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Optimalisasi program Belajar Dari Rumah (BDR) jadi fokus Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) Semarang Barat.
Guna mengedukasi hal tersebut, K3TK Semarang Barat menggelar pelatihan keprofesian berkelanjutan bagi guru PAUD.
Acara tersebut digelar selama tiga hari sejak Sabtu (5/9) hingga Senin mendatang di Gedung SD Darussalam Kota Semarang, dengan mendatangkan narasumber berkopenten di bidangnya.
• Demi Nama Baik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Rogoh Kocek Pribadi Ganti Rugi Korban Ciracas
• Tagar Melisa Trending di Twitter, Kisah Pilu ARMY Fans BTS yang Bunuh Diri karena Dibenci Ayahnya
• Karno Nasi Goreng SGG Kalibanteng Semarang Berjualan Lagi Setelah Gerobaknya Rusak Ditabrak Mobil
• Pesan Bupati Kendal Mirna Annisa Seusai Tak Bisa Maju pada Pilkada 2020
Sekitar 70 peserta mengikuti acara tersebut baik melalui ofline maupun online, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Menurut Iin Purnamasari, Kepala Pusat Pendidikan dan Humaniora LPPT Upgris, yang dihadirkan dalam acara, tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pengajar.
"Selain itu guna mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan konsep, dan strategi di masa pandemi Covid-19," katanya, Minggu (6/9/2020).
Dilanjutkannya, tak hanya mengenai kurikulum, materi tentang peraga sesuai dengan tema selama pandemi Covid-19 juga turut disosialisasikan.
"Pelaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang sesuai situasi di tengah pandemi Covid-19 juga diberikan.
Selain itu, ada pelatihan pembuatan instrumen dalam pelaksanaan hasil belajar peserta didik.
Supaya lebih mudah dalam mengolah dan membuat laporan juga menjadi materi dalam acara," ucapnya.
Dalam acara juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Upgris, untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Adapun Ketua K3TK Semarang Barat Apri Winarti, menambahkan, adanya MoU dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kemampuan para pendidik TK di Semarang Barat.
"Kami berharap adanya MoU membuat para pengajar semakin inovatif dan kreatif dalam mengembangkan kemampuan untuk memenuhi hak pembelajaran siswa," tambahnya. (bud)
• PSISa Salatiga Siap Tampil di Liga 3 2020 Setelah Vakum 11 Tahun
• Nasib Sedih Petani Tembakau Temanggung, Harga Anjlok Diperparah Serapan di Pasaran Rendah
• 276 Pasangan Ajukan Pernikahan Dini di Kabupaten Tegal Sejak Januari hingga Agustus 2020
• Nikmati Sejuk dan Indahnya Curug Cipendok Banyumas, Spot Bagus untuk Foto Prewedding