Berita Semarang
Sohib Ajak Anak-anak Mengenal Sejarah Lewat Susur Alam
Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, gelar acara edukasi sejarah untuk anak-anak.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, gelar acara edukasi sejarah untuk anak-anak.
Edukasi mengenai sejarah terbentuknya wilayah Patemon itu digelar dengan cara menyusuri aliran Kali Garang.
Kegiatan itu diawali dari Embung Patemon, lalu menyusuri aliran Kali Garang, dilanjutkan ke wisata sungai Kedung Tretes, serta makam Kyai Cagak Luas, dan terakhir ke Gua Gemak, di Watusari, Patemon.
• Demi Nama Baik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Rogoh Kocek Pribadi Ganti Rugi Korban Ciracas
• Tagar Melisa Trending di Twitter, Kisah Pilu ARMY Fans BTS yang Bunuh Diri karena Dibenci Ayahnya
• Warga Sudah Teriaki Sopir Gran Max yang Kecelakaan Tertabrak Kereta Barang di Jerakah Semarang
• Pesan Bupati Kendal Mirna Annisa Seusai Tak Bisa Maju pada Pilkada 2020
Anak-anak yang mengikuti acara pun nampak antusias menyusuri aliran Kali Garang.
Pasalnya, selain bisa bermain, mereka juga diajarkan mengenai sejarah wilayah Patemon.
"Bisa bermain air dan dikasi tahu dulu lokasi yang kami lalui jadi awal mula berdirinya wilayah Patemon.
Banyak juga teman-teman di sini asyik sekali," papar Nanda satu di antara pelajar SD yang ikut dalam acara, Minggu (6/9/2020).
Sementara itu, satu di antara panitia acara, Sohib Ansori, menjelaskan, anak-anak dan peserta lainya sengaja diajak menyusuri keindahan alam yang ada di sekitar Patemon.
"Beberapa lokasi yang kami susuri konon katanya sebagai lokasi transit sebelum wilayah Patemon berdiri, jadi kami sengaja mengajak peserta singgah ke lokasi tersebut," ucapnya.
Diterangkannya, ada juga sisa bangunan Mushola lama yang dahulu jadi tempat ibadah para sesepuh di sekitar aliran Kali Garang.
"Disebelah utara, juga ada Mushola yang dahulu untuk ibadah para sesepuh, meski kini tinggal reruntuhannya," paparnya.
Ia menambahkan, inisiator acara tersebut adalah Plt Lurah Patemon, untuk memperkenalkan sejarah dan tempat wisata di Kelurahan Patemon.
"Acara ini sebagai bentuk rasa syukur kepada karena Kelurahan Patemon diberikan alam yang indah, sekaligus bertepatan hari lahirnya Patemon juga," tambahnya. (bud)
• 2 Bek PSIS Ini Sudah Tiba di Semarang tapi Kemungkinan Belum Bisa Gabung Latihan
• K3TK Semarang Barat Fokus Penerapan Kurikulum dan Program Belajar di Tengah Pandemi Covid-19
• PSISa Salatiga Siap Tampil di Liga 3 2020 Setelah Vakum 11 Tahun
• Nasib Sedih Petani Tembakau Temanggung, Harga Anjlok Diperparah Serapan di Pasaran Rendah