Berita Semarang
Catat, 2 Titik di Kawasan Tugu Muda Semarang akan Ditutup Hari Ini Mulai 23.00
Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penutupan jalan di dua titik kawasan Tugu Muda.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penutupan jalan di dua titik kawasan Tugu Muda.
Hal ini dalam rangka groundbreaking pembangunan ducting.
Penutupan akan dimulai pada Senin (14/9/2020) pukul 23.00 hingga Rabu (16/9/2020) pukul 24.00.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali
• Satu per Satu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini
• Mbah Sriah Nenek Sebatangkara di Semarang Digeruduk Komunitas Peduli Hewan, Lihat yang Mereka Bawa
• Viral Satu Keluarga di Medan Bawa Parang Datangi Rumah Orang Tak Terima Anaknya Ditegur
Kabid Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan menjelaskan, dua titik yang akan dilakukan penutupan yakni tikungan dari arah Jalan Pemuda menuju Imam Bonjol dan median jalan di kawasan Tugu Muda.
Sehingga, kendaraan dari arah Jalan Pemuda tidak dapat langsung menuju arah Jalan Imam Bonjol.
Kendaraan dari Jalan Pemuda juga tidak dapat langsung ke arah Jalan Mgr Sugiyopranoto.
Begitu pula kendaraan dari Jalan Mgr Sugiyopranoto yang hendak putar di tugu muda untuk kembali ke Jalan Mgr Sugiyopranoto juga tidak dapat melewati median jalan.
"Ada ruas di dalam median yang ditutup karena dipasang tenda.
Tendanya loading nanti malam.
Kemudian persiapan pemasangan.
Kegiatan (groundbreaking) tanggal 16 September.
Kemudian, di pojok tikungan dari Jalan Pemuda ke Imam Bonjol ada lubang di jalan," papar Danang
Pihaknya pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kendaraan dari arah Jalan Pemuda yang hendak menuju Jalan Mgr Sugiyopranoto akan dilewatkan di luar median.
Begitu pula kendaraan dari Jalan Mgr Sugiyopranoto yang akan putar balik kembali ke tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto menambahkan, untuk menghindari penumpukan kendaraan Dishub akan memperpanjang fase lampu hijau di traffic light Kalisari bagi kendaraan dari arah Tugu Muda.
"Kami perpanjang fase lampu hijau agar mengurangi penundaan kendaraan di Tugu Muda," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, rencana penerapan ducting ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang telekomunikasi sekaligus menata infrastruktur kota menjadi lebih baik.
"Nanti tidak ada kabel semrawut.
Ini sudah kami pikirkan bahkan ada di RPJMD kami. Mudah-mudahan bisa segera terwujud," papar Hendi, sapaan akrabnya, Kamis (6/2/2020).
Hendi berjanji akan merampungkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait sistem ducting dalam kurun waktu satu bulan ini agar groundbreaking proyek sistem dapat segera dilakukan.
Sementara pengerjaan diperkirakan selama satu tahun dan akan selesai pada 2021.
Selama masa pengerjaan nanti, pihak proyek akan melakukan pembongkaran trotoar yang masif.
Hendi pun berharap, masyarakat untuk bersabar menunggu proses pembangunan.
Di sisi lain, operator juga diharapkan legowo menurunkan kabelnya yang berada di udara.
"Saya berharap ada kelegaan masyarakat karena akan terjadi pembongkaran trotoar yang masif.
Operator kami apresiasi mau legowo menurunkan kabelnya," katanya.
Adapum sistem ducting yang akan dikerjakan oleh PT Moratelindo untuk kabel telekomunikasi.
Namun, menurut Hendi, tidak menutup kemungkinan utilitas lain akan masuk dalam sistem ducting.
"Kami akan koordinasi dengan PLN, PDAM, untuk bisa menata sekalian ke dalam ducting," tambahnya. (eyf)
• Pemkot Kembali Terapkan WFH bagi ASN, Melanggar Dapat Sanksi Pemotongan TPP
• 15 Siswa dan 10 Guru MAN Kota Tegal Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
• Ketua DPRD Pati Harap Penegakan Aturan Jam Malam juga Berlaku di Tempat Karaoke
• Razia Masker di Kabupaten Semarang, Petugas Gabungan Tindak Puluhan Pelanggar