Berita Jawa Tengah
Pemprov Jateng Petakan Titik Rawan Bencana Musim Penghujan, Bagaimana Antisipasi Klaster Pengungsi?
"Ada sejumlah pekerjaan antisipasi teknis menghadapi bencana kali ini. Kemudian peta rawan banjir suda ada, kami siapkan," kata Ganjar
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Tidak hanya itu, peta rawan bencana juga dibuat secara detail.
Misalnya, sungai mana saja berdasarkan kerawanannya yang berpotensi mengakibatkan banjir.
Misalnya di Brebes, Sungai Cisanggarung, Babakan, dan Pemali yang memiliki kerawanan aliran air limpas dan tanggul jebol.
Kemudian, Sungai Bremi di Pekalongan yang bisa saja meluap karena rob.
Selain menginventarisir satu persatu pada masing- masing daerah aliran sungai, pemprov juga menyiapkan sistem untuk pengendaliannya.
Sebut saja sistem Tegal Gongso, Tegalsari, Polder Mintaragen (Kota Tegal) dan sistem yang ada di Pekalongan dan Kota Semarang untuk antisipasi rob.
"Petanya sudah ada semua, sehingga kami siap. Rapat koordinasi bencana di musim hujan juga sudah dilakukan. Posko bencana banjir sudah mulai pada 1 Oktober sampai 31 Maret 2021," kata gubernur.
Ganjar menambahkan musim hujan pada 2020/2021 diperkirakan terjadi pada Oktober. Pemerintah mewaspadai potensi hujan lebat, angin kencang, hujan es, longsor, dan banjir.(mam)