Berita Viral
Meski Diminta Lari, Bocah 9 Tahun Ini Tetap Nekat Melawan Pemerkosa Ibunya, Ini Kesaksian Ayahnya
Sang pemerkosa telah ditangkap yang tak lain seorang risidivis yang dibebaskan program asimilasi terkait pandemi corona
Meski Diminta Lari, Bocah 9 Tahun Ini Tetap Nekat Melawan Pemerkosa Ibunya, Ini Kesaksian Ayahnya
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bocah berusia 9 tahun berinisial Rg telah meninggal dunia saat secara heroik membela menghalangi pemerkosa ibunya.
Rg yang duduk di kelas 2 SD itu dibunuh sang pemerkosa lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Sang pemerkosa telah ditangkap yang tak lain seorang risidivis yang dibebaskan program asimilasi terkait pandemi corona.
Kasus itu masih menyisakan tanya, siapa R bocah pemberani tersebut?
Baca juga: Wisata Karimunjawa Mulai Dibuka Besok, Pengunjung Dibatasi dan Ada Syarat Ketat
Baca juga: Mahfud MD Kantongi Daftar Aktor Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja: Tak Ada Nama SBY
Baca juga: Seusai Baca Draf UU Cipta Kerja, Hotman Paris: Berita Bagus untuk Para Buruh
Baca juga: Update Virus Corona Jawa Tengah Kamis 15 Oktober 2020
Ayah Rg, Fadli Fajar buka suara mengenai kematian sang putra.
Dirinya mengaku tak percaya peristwa tersebut dapat terjadi pada anak kandungnya.
Fadli Fajar juga menceritakan mengenai sosok Rg.
Rg diketahui kerap menduduki peringkat 1 dan 2.
Rg juga sudah bisa membaca Al Quran di usianya yang masih dini karena rajin berlatih.
Menceritakan sang anak, Fadli Fajar sampai tak kuasa menahan tangis.
Apalagi mengigat jika kini anaknya sudah tiada.
Fadli Fajar saat ini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sementara putranya, Rg, baru dua minggu tinggal bersama ibunya, D, di Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.
Diakuinya, sejak berpisah dengan korban D dua tahun lalu, Rg bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.