Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Rektor USM Berharap Mahasiswa KKN Bantu Kurangi Dampak Resiko Pandemi Covid-19

1.371 mahasiswa Universitas Semarang (USM) akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
IST
Penyegaran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN USM dengan konsep Back to Village (KKN BV) II semester Gasal 2020/2021 yang digelar secara daring, Selasa (3/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 1.371 mahasiswa Universitas Semarang (USM) akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Karena kondisi pandemi covid-19 yang saat ini belum berakhir, program KKN dilakukan di daerah domisili masing-masing dengan konsep KKN Back to Village.

Dengan konsep back to village itu, mahasiswa yang akan mengikuti KKN diharapkan bisa membantu mengurangi dampak resiko bencana pandemi covid-19.

Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya

Baca juga: Nekat Pacari Putri Kapolri Jenderal Idham Aziz yang Cantik dan Berprestasi, Siapa Cowok Keren Ini?

Baca juga: Tawuran Ormas Sapu Jagat vs BPPKB di Sukabumi, Berawal dari Pemukulan Anggota

Baca juga: Yanto Kerap Ajak Adik Ipar Ngamar di Tawangmangu, Mertua Lapor ke Polres Karanganyar

Hal ini disampaikan oleh Rektor USM, Andy Kridasusila, saat membuka acara Penyegaran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Back to Village (KKN BV) II semester Gasal 2020/2021 yang digelar secara daring, Selasa (3/11/2020).

"Kami berharap mahasiswa peserta KKN Back to Village ini nantinya dalam melaksanakan program kerjanya bisa terkait dengan pengurangan resiko bencana akibat pandemi covid-19 sehingga akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Andy.

Selain itu Andy juga berpesan, mahasiswa harus bisa menyesuaikan terhadap perubahan di lingkungan yang ada.

Saat ini peran teknologi informasi sangat penting tidak hanya kuliah yang daring saja menggunakan IT namun sektor bisnis, lapangan kerja, juga sangat tergantung pada teknologi informasi.

"Sehingga mahasiswa KKN diharapkan bisa memberikan pendampingan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perubahan yang ada," pesannya.

Sementara, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USM, Iswoyo mengatakan, kegiatan KKN BV ini diikuti oleh 1.371 mahasiswa dengan melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 38 dosen dan pelaksanaan KKN rencananya akan digelar pada 12 Januari sampai 11 Februari 2021.

"Penyegaran DPL KKN BV II semester Gasal 2020/2021 bertujuan agar para dosen pembimbing mempunyai persepsi yang sama yang nanti dapat diimplementasikan mahasiswa terkait dengan survery, penyusunan program kerja, pelaksanaan program kerja, dan laporan KKN termasuk dalam hal penganggaran program kerja," kata Iswoyo.

Sementara, Wakil Rektor III USM, Supari berharap, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dapat memberikan arahan kepada mahasiswa agar program kerja KKN BV ini sejalan dengan program pemerintah daerah di masing-masing domisili mahasiswa.

Selain itu Supari juga berharap program kerja tidak memberatkan mahasiswa dari sisi pembiayaan, visible, realistis, implementable, terukur, dalam rangka mendukung pengurangan resiko bencana covid-19.

"Nilai tambah bagi program KKN apabila dapat menggali dan mengangkat untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa untuk solusi permasalahan di daerah," tambahnya. (Nal)

Baca juga: PAD Sektor Pariwisata Karanganyar Tercapai

Baca juga: AGPAII Jateng Minta LPDP Perpanjang Pendaftaran Program Beasiswa S2 Pendidik

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik Rp 10 Ribu, Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Kecelakaan Truk Tabrak Pembatas Jalan di Ungaran Semarang, 2 Orang Luka Berat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved