Penanganan Corona
Tak Ada Penambahan Signifikan Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang di Kota Semarang
Jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Dua kecamatan yang memiliki kasus aktif tertinggi yaitu Kecamatan Semarang Barat dan Pedurungan.
Dia telah memberikan instruksi kepada jajaranya untuk bergerak cepat melakukan penanganan dan proses penyembuhan pasien.
"Sudah saya perintahkan kepada seluruh puskesmas yang ada di Semarang Barat untuk bergerak cepat melakukan penanganan dan proses penyembuhan.
Sebagian banyak yang dirawat di rumah isolasi rumdin dan sayapun setiap hari ke rumdin untuk visite dan treatment pasien agar memepercepat proses kesembuhan di sana," terangnya.
Ditambahkan Hakam, sebagian besar kasus aktif di Semarang masih berasal dari tiga klaster terbesar yakni keluarga, perusahaan, dan perkantoran.
"Terbanyak masih dari klaster keluarga," ungkapnya.
Dia selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disipilin menerakpan protokol Kesehatan.
Petugas kesehatan juga selalu memberikan edukasi ke kampung-kampung.
"Kuncinya ada di disiplin. Kalau kita semua menerapkan protoko kesehatan sesuai dengan instruksi pemerintah, insyallah angka kasusnya bisa terus ditekan," jelasnya.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (eyf)
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Bermuatan Kertas Terguling di Tol Pemalang-Batang
Baca juga: Hendak Sirami Tanaman, Sidik Warga Blora Kaget Temukan Jasad Mengambang di Sumur
Baca juga: Refly Harun Tertawa Tanggapi Isu Kepulangan Habib Rizieq untuk Jatuhkan Presiden Jokowi
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan di Banyumas Berjalan Sederhana, Bupati: Semangat Pahlawan itu Berani Mati
