Penanganan Corona
Satgas Covid-19 Kendal Imbau Petugas TPS Sediakan Waktu Jeda Mencoblos Tiap 2 Jam
Menjelang H-1 Pilkada Kendal 2020, Satgas Covid-19 melakukan pemantauan dan pengecekan beberapa TPS di setiap kecamatan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Menjelang H-1 Pilkada Kendal 2020, Satgas Covid-19 melakukan pemantauan dan pengecekan beberapa TPS di setiap kecamatan.
Tim Satgas yang dikomando oleh Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, Sekda Moh Toha, hingga Kapolres Kendal AKBP Raphael Cahya Sandi Priambodo memantau persiapan petugas TPS dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kendal, Moh Toha mengatakan, pengecekan sarana protokol kesehatan di TPS dimaksudkan guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca juga: Respons Habib Rizieq Shihab Atas Tewasnya 6 Pengawalnya, Munarman: Beliau Sangat Sedih
Baca juga: JK Bantah Bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi & Biaya Pemulangan Ke Indonesia
Baca juga: Seorang Dokter di Tulungagung Meninggal Setelah Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pasien
Baca juga: KPK Periksa Ketua BPK sebagai Saksi Kasus Suap Proyek SPAM Kementerian PUPR
Selain itu, ia juga mengimbau petugas TPS agar tidak terlena dalam mencegah penyebaran virus corona.
"Kali ini, kami selaku Satgas Covid-19 melakukan pengecekan protokol kesehatan. Kami minta dilakukan secara ketat karena kasus Covid-19 di Kendal terus meningkat, jangan sampai jadi klaster baru," terangnya seusai mengecek TPS 005 di Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Selasa (8/12/2020).
Mengingat kasus Covid-19 di Kendal terus meningkat, Moh Toha mengimbau agar petugas TPS menyiapkan skema pencoblosan terbaik agar bisa mencegah penyebaran corona.
Seperti contoh, menyiapkan TPS dengan sirkulasi udara yang cukup, membuka pintu dan jendela bagi TPS yang tertutup, serta menyediakan waktu jeda pencoblosan setiap 2 jam guna dilakukan sterilisasi tempat.
"Kami harap setiap 2 jam, istirahat. Petugas TPS harus bisa memaksimalkan interval waktu 2 jam agar tidak terjadi kerumunan, sepertihalnya dibuat 3 gelombang agar tidak serentak. Seperti contoh di TPS Darupono ini ada 450-an DPT, saya yakin bisa dikondisikan setiap interval 2 jam sekitar 150 orang," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Raphael Cahya Sandi Priambodo menambahkan, guna mengawal jalannya pencoblosan di 2.242 TPS, sebanyak 770 personel Polri diterjunkan.
Polri juga dibantu ribuan petugas keamanan dari TNI dan Linmas untuk mengamankan jalannya Pilkada Kendal 2020.
"Kami Polri bersinergi dengan KPU, Bawaslu dan TNI untuk persiapan besok (pencoblosan). Kami siap melakukan pengamanan Pilkada 2020 dan sudah kami petakan TPS yang dinilai aman, rawan dan juga TPS khusus," tuturnya.
AKBP Raphael juga memastikan semua personel Polri yang terjun dalam mengamankan Pilkada 2020 dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19 melalui tes swab.
"Saya harap masyarakat tidak takut dan khawatir ke TPS. Semoga pengamanan ini bisa membuat rasa aman dan nyaman untuk masyarakat dalam mencoblos," tutupnya. (Sam)