Berita Internasional
Donald Trump Akhirnya Minta Pendukung Pulang Setelah Demo Ricuh
Pada akhirnya, demo AS berlangsung rusuh, di mana massa yang mencoba masuk Capitol bentrok dengan pasukan keamanan.
Video ini disikapi sejumlah politisi di Republik yang mengaku pesan presiden kurang kuat untuk memadamkan suasana rusuh tersebut.
Di sisi lain, mereka melontarkan pujian kepada Wakil Presiden Mike Pence yang datang ke sesi gabungan Kongres AS.
Pence sendiri sudah menekankan bahwa dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk mengabulkan permintaan Trump, dan mendeklarasikan Pilpres AS tidak valid.
"Saya baru saja berbicara dengan Wapres Pence. Dia pria baik dan sopan. Dia menunjukkan keberanian di Gedung Capitol. Saya bangga bertugas bersamanya," kata Penasihat Kemanan Nasional AS, Robert O'Brien.
Petugas dari Kepolisian Capitol yang berjumlah 2.000 personel tidak kuasa membendung massa yang marah, di mana mereka memecahkan kaca dan merangsek masuk.
Bantuan pun dikerahkan dari wilayah tetangga seperti Montgomery County, Maryland, untuk memadamkan kekacauan di ibu kota.
Trump sendiri disebut memerintahkan Garda Nasional dan pasukan federal untuk membantu kepolisian dan memulihkan ketertiban.
Sejak dinyatakan kalah dalam Pilpres AS 3 November, Trump selalu mengeklaim bahwa terjadi kecurangan dalam penghitungan.
Dia bahkan menyerukan dalam berbagai kondisi agar pendukungnya bergerak ke Washington, dan menghentikan proses pengesahan di Kongres. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo AS Rusuh, Trump Akhirnya Minta Pendukungnya Pulang"
Baca juga: Warga Ketakutan Diteror Ratusan Ular Kobra, 1 Orang Tewas, Perburuan pun Dilakukan
Baca juga: Ingin Selidiki Asal-usul Virus Corona, WHO Kecewa karena Mengaku Dipersulit Masuk China
Baca juga: Helikopter Ditembaki Orang Tak Dikenal saat Terbang di Tembagapura, Diduga Aksi KKB Kalikopi
Baca juga: Istri Digoda Orang Nongkrong, Seorang Kades Ngamuk Bawa Massa Keroyok 2 Warga