Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kebijakan Joe Biden, Tetap Jadikan Huawei sebagai Entity List

Pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah komando Presiden Joe Biden menyebutkan akan meninjau ulang kebijakan pemblokiran terhadap Huawei Technologi

Editor: m nur huda
Jim WATSON / AFP
Presiden AS Joe Biden duduk di Oval Office. Terbaru, Soal Perang Afghanistan, Pemerintahan Biden akan Tinjau Kesepakatan Trump dengan Taliban. 

Hal tersebut dikarenakan pemerintahan baru dibawah komando Presiden Joe Biden tentu sedikit banyak akan membawa perubahan pada gaya politik luar negeri AS.

Sebenarnya, pada Selasa (26/1/2021), Jen Psaki mengatakan bahwa Biden akan melakukan peninjauan lebih lanjut terkait Keputusan Presiden yang diterbitkan Trump untuk Huawei.

Tujuannya adalah untuk membuat strategi yang komprehensif.

Menurut Psaki, upaya ini juga dilakukan untuk mencari kebenaran, apakah perusahaan China benar-benar menyalahgunakan data pengguna dari AS dan tidak menggunakan teknologi AS untuk memperkuat militer mereka.

"Jadi sekali lagi, kami akan melakukan peninjauan lebih lanjut terkait permasalahan ini. Kami ingin melihatnya dengan cermat dan kami berkomitmen untuk memastikan data dan teknologi AS sudah benar-benar terlindungi," kata Psaki.

Namun, kabar terakhir, Biden masih menyebut Huawei sebagai "vendor tidak terpercaya" yang menjadi ancaman nasional, sama seperti Trump.

Selain Huawei, AS juga turut memasukkan produsen drone DJI dan ZTE ke dalam entity list.

AS juga memblokir berbagai aplikasi asal China, termasuk AliPay, WeChat Pay, SHAREit, dan sebagainya.

Vendor smartphone raksasa Xiaomi juga diketahui dimasukkan ke dalam daftar hitam investor AS.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sikap Terbaru Presiden Biden, Kabar Buruk untuk Huawei"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved