Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tiga Serangkai Tak Mau Dituduh Intoleran, Bersedia Revisi Soal Nama Pak Ganjar

Penerbit Tiga Serangkai Solo tak mau disebut sebagai kelompok intoleran dan bersedia melakukan revisi soal yang jadi polemik terkait Ganjar Pranowo.

Tribun Jateng/ Sholekan
Sebanyak 8 orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Anak menyampaikan aspirasi kepada Penerbit Tiga Serangkai, Rabu 10 Februari 2021. 

Admuawan menambahkan, salah satu bukti buku itu tak ada kaitannya dengan Gubernur Ganjar adalah tahun terbit.

"Jadi Pak Ganjar itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja.

Terbitnya tahun 2009.

Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013.

Jadi empat tahun sebelumnya," kata dia.

Lalu, Nama Ganjar muncul dalam buku pelajaran agama yang terbit tahun 2009.

Ketika itu, nama Ganjar belum dikenal seperti sekarang ini.

Didatangi Goweser

Sekelompok pegowes Temanggung datangi kantor Tiga Serangkai, Rabu 10 Februari 2021. 

Ada 8 orang yang datang. 

Para pegowes itu mengendarai sepeda ontel. 

Mereka mengatasnamakan Masyarakat Peduli Anak. 

Orang-orang itu membawa spanduk bertulisan Sayang Anak Indonesia. 

Spanduk tersebut dibentangkan di depan kantor Penerbit Tiga Serangkai, Jalan Prof Supomo, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo.

Korlap Aksi, Mursolin menyampaikan, sebagai masyarakat dia hanya ingin memberikan kontrol. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved