Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tiga Serangkai Tak Mau Dituduh Intoleran, Bersedia Revisi Soal Nama Pak Ganjar

Penerbit Tiga Serangkai Solo tak mau disebut sebagai kelompok intoleran dan bersedia melakukan revisi soal yang jadi polemik terkait Ganjar Pranowo.

Tribun Jateng/ Sholekan
Sebanyak 8 orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Anak menyampaikan aspirasi kepada Penerbit Tiga Serangkai, Rabu 10 Februari 2021. 

"Karena kami juga mempunyai anak didik yang masih SD.

Setelah itu kami tahu kalau ada berita di Bekasi, kami tidak ingin itu terjadi di Jawa Tengah," ucapnya. 

Tapi, lanjut dia, sudah ada klarifikasi dari pihak penerbit. 

"Paling tidak kami, seperti yang kami sampaikan di pernyataan sikap kami.

Intinya, kami tidak ingin ada pembelajaran yang salah diterima oleh anak kami," jelasnya. 

Menurutnya, setelah ada obrolan, pihak Tiga Serangkai mau merevisi terbitan buku tersebut. 

"Jangan sampai lah.

Bisa terulang lagi," ujarnya.

Tak Tahu Sudah Klarifikasi

Sebanyak 8 orang yang datangi kantor Penerbit Tiga Serangkai tak mengetahui bila sudah ada klarifikasi dari pihak penerbit terkait nama Pak Ganjar di buku pelajaran agama. 

Kolap Aksi, Mursolin, mengaku pihaknya tidak mengetahui sudah ada klarifikasi.

Lantaran dia bersama rombongan berangkat dari Temanggung Selasa 9 Februari 2021 kemarin.

"Kami tidak bermaksud apa-apa.

Mohon maaf yang ini (buku) salah, supaya ini ditarik kembali," ucapnya, Rabu 10 Februari 2021.

Dia menyampaikan berangkat dari Temanggung bersama-sama dengan menggunakan sepeda ontel dan sempat berhenti di Boyolali. 

"Ini nanti istirahat bentar langsung pulang," ungkapnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved