Banjir Pekalongan
Status Tanggap Darurat Banjir di Kota Pekalongan Diperpanjang, Ini Daftar Lokasi Pengungsian
Pemkot Pekalongan memperpanjang masa status tanggap darurat banjir sampai 5 Maret 2021.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan memperpanjang masa status tanggap darurat banjir sampai 5 Maret 2021.
Hal tersebut diungkapkan, Plh Wali Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, Senin (22/2/2021).
"Perpanjangan status tanggap darurat diperpanjang karena berdasarkan hasil evaluasi dan melihat kondisi banjir yang melanda Kota Pekalongan yang kunjung belum surut."
"Selain itu juga masih ada ribuan orang yang mengungsi," kata Plh Wali Kota Pekalongan Sri kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Viral Pemakaman Jenazah Corona di Tengah Banjir Pekalongan, Ini Penjelasan Suwondo Kepala Puskesmas
Baca juga: Video Banjir Pekalongan Sudah Seminggu Warga Kesulitan Air Bersih
Baca juga: Pengungsi Banjir Pekalongan Terus Bertambah, Bagas: Desa Saya Sudah Seperti Wahana Wisata Air
Baca juga: Pengungsi Banjir Pekalongan Terus Bertambah, Bagas: Desa Saya Sudah Seperti Wahana Wisata Air
Sri mengungkapkan, status tanggap darurat banjir diperpanjang 14 hari ke depan.
"Perpanjangan dilakukan pada tanggal 20 Februari 2021," ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan, banjir yang melanda lebih dari dua Minggu ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
"Sampai saat ini sudah ada yang surut dibeberapa titik. Mudah-mudahan banjir segera surut agar warga bisa beraktivitas kembali," jelasnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Pekalongan, pada hari Minggu (21/2/2021) jumlah pengungsi banjir ada 3.101 jiwa.
Pengungsi, tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Timur.
Berikut ini data lokasi pengungsian dari BPBD Kota Pekalongan.
Kecamatan Pekalongan Barat ada 2.123
- Kelurahan PasirKratonKramat (PKK)
1. Aula Kelurahan PKK ada 40 jiwa,
2. Musala Al Ghozali ada 30 jiwa,
3. Masjid At Taqwa ada 50 jiwa,
4. Aula SMKN 2 ada 270 jiwa,
5. Aula SMKN 3 ada 221 jiwa,
6. TPQ Karomatul Amin ada 25 jiwa,
7. TPQ Madinatul Ulum ada 20 jiwa,
8. MCK Umum 20 jiwa,
9. Masjid Al-Istiqomah 52 jiwa,
10. TPQ Al Hikmah 55 jiwa,
11. Masjid Al Ikhlas ada 26 jiwa,
12. Baitul Nikmah 7 jiwa.
- Kelurahan Tirto
1. Masjid Al Karomah ada 330 jiwa,
2. Masjid Al Ikhsan 75 jiwa,
3. Aula Kecamatan Pekalongan Barat 244 jiwa,
4. Tower Jalan Jenggala ada 20 jiwa,
5. SD Tirto 3 ada 187 jiwa,
6. Kos Pak Bagyo depan Al Fath ada 115 jiwa.
- Kelurahan Pringrejo
1. Masjid Saidah, Perum BRD 46 jiwa,
2. Towa Imam ada 102 jiwa,
3. Musala Al Fattah ada 25 jiwa,
4. Musala At Taubah ada 25 jiwa.
Kecamatan Pekalongan Utara
- Kelurahan Kandang Panjang
1. Aula Melati Kelurahan Kandang Panjang 130 jiwa,
2. Musala Al Amin 30 jiwa,
3. Rumah warga ada 25 jiwa.
- Kelurahan Degayu
1. Aula Kelurahan Degayu ada 62 jiwa.
- Kelurahan Panjang Wetan
1. GOR Jetayu ada 166 jiwa,
2. Gudang CNL ada 50 jiwa,
3. Musala Al Fallah Blandong ada 10 jiwa,
4. Rumah warga di RT 1 RW 5 ada 25 jiwa.
Baca juga: Tentara Dikerahkan Selamatkan Nenek Sakit Terjebak Banjir Pekalongan, Dandim: Ambil Perahu!
Baca juga: Video Ribuan Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir Pekalongan
Baca juga: Video Prajurit TNI Masak Nasi untuk Ribuan Korban Banjir Pekalongan
- Kelurahan Bandengan
1. Aula Kelurahan Bandengan ada 43 jiwa,
2. TPQ Al Muklis ada 67 jiwa,
3. Musala Min Fadhirobbi ada 35 jiwa,
4. Musala Al Karim ada 137 jiwa,
5. Musala Ar Rahman ada 25 jiwa,
6. Musala Kasepuhan ada 17 jiwa.
- Kelurahan Panjang Baru
1. Musala At Taqwa RT 3 RW 2 ada 15 jiwa
2. SDI Baitussalam ada 31 jiwa,
3. PAUD Bahagia ada 10 jiwa.
- Kelurahan Pabean
1. TPQ Al Imam ada 100 pengungsi. (Dro)