Berita Semarang
Eks Politikus Gerindra Sigit Ibnugroho Masuk Tim Formatur DPW PAN Jateng
Nantinya, tim formatur yang akan menentukan pimpinan DPW PAN Jateng. Pemilihan harus dilakukan secara mufakat.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Eks-politikus Partai Gerindra, Sigit Ibnugroho Sarasprono masuk dalam tim formatur untuk membentuk kepengurusan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah.
Formatur dibentuk dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk menentukan kepengurusan periode depan.
Nantinya, tim formatur yang akan menentukan pimpinan DPW PAN Jateng. Pemilihan harus dilakukan secara mufakat.
Prosedur pemilihan kepengurusan di PAN yakni musyawarah mufakat, tidak ada voting.
Anggota Formatur diberikan waktu oleh DPP PAN selama dua pekan untuk mencapai kata mufakat terkait siapa yang akan memimpin PAN Jateng.
Jika tak bisa mufakat, maka penentuan nama pimpinan PAN di Jateng akan diambil alih DPP.
"Formatur nantinya akan melakukan rapat-rapat untuk menentukan kepengurusan. Kita diberikan waktu berproses selama dua pekan (untuk memutuskan kepengurusan)," kata Ketua DPW PAN Jateng, Wahyu Kristianto, Minggu (28/2/2021).
Selama dua pekan formatur berkompromi dan berembug untuk menyusun kepengurusan.
Menurutnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga telah mempersilakan formatur untuk menentukan sendiri.
"Tapi, kalau sampai dua pekan tidak bisa klik antara anggota formatur, maka penyusunan kepengurusan akan diambil alih oleh DPP," jelasnya.
Adapun, 12 nama formatur yang ditetapkan antara lain Wahyu Kristianto; Sekretaris DPW PAN Jateng, Umar Hasyim; Bendahara DPW PAN Jateng, Wahyudin Noor Aly alias Goyud; Ketua Desk Pilkada DPW PAN Jateng, Achsin Maruf.
Kemudian, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Nasrullah; Sigit Ibnugroho Sarasprono. Lalu sejumlah anggota Fraksi PAN DPRD Jateng, semisal Sri Marnyuni, M Yunus, Sofwan Sumadi.
Nama-nama tersebut awalnya menjadi bakal calon formatur yang dikirim ke DPP. Kemudian, DPP membuat rekomendasi calon formatur, lalu calon tersebut ditetapkan dalam muswil menjadi formatur.
"Jika rapat formatur sepakat satu nama untuk jadi Ketua DPW ya itu nanti jadi. Tapi jika ada satu yang tidak sepakat, nanti diserahkan ke DPP. Kata kunci dalam PAN yakni musyawarah mufakat, tidak ada voting," tandasnya.
Disinggung nama Sigit yang pernah menjadi Ketua DPC Gerindra Kota Semarang dan sekaligus jadi calon Wali Kota Semarang, Wahyu menerangkan Sigit sudah menyatakan masuk ke PAN beberapa bulan yang lalu.