Berita Jateng
Komisi C DPRD Jateng Minta Bank Jateng Perhatikan Sarana dan Prasarana Kantor Cabang
DPRD Jawa Tengah meminta menejemen Bank Jateng untuk lebih memberikan perhatian terhadap sarana prasarana di kantor cabang kabupaten/kota.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rival al manaf
Hal ini disebabkan karena dana silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) Kabupaten Pemalang yang jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya sehingga pertumbuhan year on year (YoY) mengalami penurunan 24 persen.
Sementara, pencapaian kredit yang dikucurkan sebesar Rp 1,442,5 miliar atau 101,4 persen dan pada Februari 2021 mengalami pertumbuhan Rp 1,4 miliar. Sedangkan tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih 3,22 persen yang disebabkan penyelesaian kredit bermasalah pada 2020 belum terealisasikan.
Secara gabungan laba yang dicapai 2020 sebesar Rp 54,2 miliar atau 102,6 persen dari target.
Baca juga: Adi Apresiasi Kemudahan yang Ditawarkan New PLN Mobile
Baca juga: Bupati Blora Arief Rohman Ingatkan Kepala Dinas dalam Menyusun Rencana Pembangunan
Baca juga: Bupati dan Wabup Pemalang Lakukan Kunjungan Perdana ke Pasar, Dengar Keluhan Pedagang dan Warga
Baca juga: Bupati dan Wabup Pemalang Lakukan Kunjungan Perdana ke Pasar, Dengar Keluhan Pedagang dan Warga
Sedangkan, kinerja Bank Jateng Cabang Pekalongan, dalam kondisi pandemi masih menunjukkan pencapaian laba di atas 100 persen.
Total kredit yang dilepas pada 2020 sebesar Rp 680 miliar atau turun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 757 miliar. Sedangkan NPL berada di angka 2,42 persen atau turun dibanding NPL pada 2019 yang mencapai 2,83 persen.
Kontribusi Bank Jateng Pekalongan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga semakin meningkat. Sejak 2015 jumlah dividen yang disetorkan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada 2020 lalu, Bank Jateng Cabang Pekalongan menyumbang deviden Rp 4,8 miliar atau naik dibanding pecapaian deviden 2019 hanya sebesar Rp 4,5 miliar.(mam)