Berita Semarang
Ganjar Siapkan Rencana Porgram Vaksinasi Seusai Buka Puasa atau Tarawih saat Ramadan 2021
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyiapkan rencana cadangan terkait vaksinasi saat Bulan Suci yang diperingati umat Islam ini.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperbolehkan vaksinasi saat Ramadan.
Meskipun demikian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyiapkan rencana cadangan terkait vaksinasi saat Bulan Suci yang diperingati umat Islam ini.
"Sebenarnya nggak papa (vaksinasi saat puasa), karena MUI membolehkan. Karena itu tidak masuk ke mulut, jadi disuntik nggak papa. Tapi meski begitu, kami tetap menyiapkan plan B nya (remcana cadangan)," kata Ganjar, dalam keterangannya, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Alasan Raul Lemos Melarang Krisdayanti Ajak 2 Anaknya Datang ke Acara Aurel & Atta
Baca juga: Unika Soegijapranata Kembali Gelar Wisuda Virtual dengan Teknologi Face Tracking Animation
Baca juga: Istri Meninggal 2 Tahun Lalu, Pria Ini Rudapaksa Keponakan Saat Nonton TV di Rumah
Baca juga: Daftar Batalyon Kostrad yang Terima Latihan Khusus US Army, Ini Pesan Jenderal Andika Perkasa
Rencana cadangan yang dimaksud yakni pelaksanaan vaksinasi usai berbuka puasa atau usai tarawih. Jika diperlukan, maka rencana program itu akan digelar di beberapa lokasi.
"Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Barangkali ada yang disuntik terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan saat puasa), kami siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan nggak papa (vaksinasi saat puasa)," terangnya.
Terkait proses vaksinasi di Jateng, Ganjar mengatakan semua berjalan lancar. Intinya, Jawa Tengah siap melaksanakan vaksinasi. Pihaknya masih menunggu jatah vaksin selanjutnya dari pemerintah pusat.
Ganjar menyebutkan, pemerintah pusat berencana dropping vaksin dalam jumlah besar pada kisaran Mei-Juli nanti. Saat itulah, program vaksinasi di Jateng dapat digaspol.
"Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksinasi," imbuhnya.(mam)
Baca juga: Satgas Kebo Landoh Polres Pati Gagalkan Distribusi Ratusan Botol Miras
Baca juga: Kemenpora Masih Tunggu Bentuk Maaf BWF Ke Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021
Baca juga: Hasil PCR Negatif Covid-19, Tim Bulutangkis Indonesia Dijadwalkan Pulang Hari Ini
Baca juga: Akun Instagram All England 2021 Lenyap Setelah Diserbu Netizen yang Marah