Berita Batang
Bupati Batang Wihaji Minta OPD Prioritaskan Program Potensial
Di tengah pandemi Covid-19, Bupati Batanh Wihaji meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis : Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Di tengah pandemi Covid-19, Bupati Batanh Wihaji meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memprioritaskan kegiatan yang potensial saja.
“OPD harus melakukan konsolidasi dan pengecekan anggaran rencana APBD secara detail, beri prioritas 60 persen sampai 70 persen anggaran yang dikonsentrasikan pada dua kegiatan prioritas, untuk menghasil produk yang maksimal,” tutur Bupati Wihaji, Senin (29/3/2021).
Dikatakannya, OPD harus merencanakan secara matang, termasuk kemanfaatan kegiatan itu terhadap masyarakat.
Di samping itu pengaturan manajemen dan pengawasan pun wajib terlaksana dengan baik.
“Untuk instansi terkait tetap berkonsentrasi penuh dalam menangani pandemi yang belum berakhir, terutama di wilayah berzona merah,” jelasnya.
Wihaji menjelaskan, apabila melaksanakan vaksinasi hendaknya mengutamakan tempat-tempat yang memiliki potensi mobilitas warganya tinggi, misalnya pasar dan terminal.
Dari sisi percepatan pertumbuhan ekonomi, Bupati mengharapkan agar ada keseimbangan antara gas dan remnya harus diatur.
“Kalau buka pasar, tapi yang terindikasi Covid-19 naik, maka harus dihentikan dulu,” ujarnya.
Ia mengharapkan, OPD lebih mengedepankan program padat karya karena saat ini masyarakat lebih membutuhkan pekerjaan dan pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Bantu UMKM, pedagang pasar, pedagang kak lima,” tuturnya.
Dalam melaksanakan program, OPD wajib menggunakan produk lokal
"Jangan sekali-kali untuk proyek, pemerintah daerah membeli produk asing," imbuhnya.
Di bidang ekspor dan investasi, diharapkan OPD terkait memberikan pelayanan yang baik serta memberikan dukungan bantuan akses yang mudah dan cepat bagi UMKM yang akan mengekspor produknya.
“Dalam beraktivitas di masa pandemi diharapkan melakukan program dengan strategi yang inovatif, untuk mengurangi kejenuhan,” pungkasnya.