Berita Karanganyar
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Karanganyar Mulai Sasar Siswa Kelas VI SD
Siswa kelas VI SD yang ada di Kabupaten Karanganyar akan menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum dimulainya ujian sekolah.
Penulis: Agus Iswadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Siswa kelas VI SD yang ada di Kabupaten Karanganyar akan menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum dimulainya ujian sekolah pada Senin (26/4/2021).
Sesuai rencana awal ujian sekolah SD di Karanganyar akan digelar secara luring pada 26-30 April 2021.
Sedangkan ujian sekolah bagi siswa SMP digelar secara daring mulai 26 April hingga 3 Mei 2021.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, PTM bagi siswa kelas VI SD dilakukan sebagai persiapan menjelang dilaksanakannya ujian sekolah secara luring.
Baca juga: Rekaman Perselingkuhan Anggota Dewan dan PNS saat di Hotel Naik Saja Setelah Itu Tak Ada Pecakapan
Baca juga: Dalam Satu Bulan Empat Kasus Narkoba di Purbalingga Terungkap, Lima Tersangka Berhasil Ditangkap
Baca juga: Penjual Timun Suri Musiman Saat Ramadan Laris Manis, Bisa Menjual Puluhan Kilogram Tiap Hari
Baca juga: Nasib Dua Pemain Seleksi Masih Menggantung di PSIS Semarang, Ini Kata Liluk
"Iya ujian sekolah masuk. Semua sekolah kelas VI SD," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/4/2021).
Dia menjelaskan, kemungkinan uji coba PTM akan dilakukan pada pekan depan. Ruang kelas akan diatur dan durasinya akan dibatasi sekitar 2-3 jam pelajaran.
Yuli sapaan akrabnya menuturkan, selama pelaksanaan uji coba PTM, tentu dinas terkait akan mengawasi perkembangannya mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Izin orang tua tetap menjadi syarat bagi siswa kelas VI SD mengikuti uji coba PTM.
Meski kebanyakan jarak rumah siswa dengan sekolahan relatif dekat dan bisa ditempuh dengan jalan kaki, lanjut Yuli, siswa yang jarak rumahnya jauh dari sekolahan dapat diantar orang tuanya.
"Ya kalau orang tuanya masih tidak mengizinkan dibawa sekolah tidak apa-apa. Kami terima.
Tetap ada pilihan. Boleh memilih. Tidak dipaksakan. Guru-gurunya coba akan kami ikutkan swab antigen dulu. Guru harus safety dulu," jelas Yuli.
Kabid Dikdas (Pendidikan Dasar) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Endang Tri Hadining mengatakan, sesuai usulan dari dinas, uji coba sebagai persiapan ujian sekolah dilakukan dua hari, yakni 19 dan 20 April 2021.
Dia menjelaskan, ujian sekolah dilakukan secara luring lantaran dinas belum siap menggelar ujian daring secara serentak.
Baik secara sarana dan prasarana. Di sisi lain beberapa daerah masih ada yang mengalami kendala terkait sinyal.
Baca juga: Pengakuan PNS yang Diduga Selingkuh dengan Anggota DPRD, Bukti Chat Panas Diungkap
Baca juga: Viral Video Ayah Pasien Pukuli Wajah Perawat Perempuan di RS Siloam, Dilerai Polisi Malah Membentak
Baca juga: Disnaker Kota Semarang Bakal Supervisi Perusahaan Terkait Pemberian THR
Baca juga: Warga yang Ketakutan Lapor Polisi Ada Makhluk Aneh Tanpa Kepala dan Kaki di Pohon, Ternyata. . .