Fakta Baru Ledakan Petasan Maut Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Serbuk Mercon Dipesan Online dari Pati

Penulis: Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kasus ledakan mercon yang menewaskan empat warga Pabean Kecamatan Mirit, Kebumen menyita perhatian publik.

Ini mengingat besarnya dampak ledakan itu hingga banyak korban yang meninggal dan luka karenanya.

Polda Jawa Tengah ikut turun tangan untuk mengusut kasus itu.

Sayang, saksi di lokasi kejadian banyak yang meninggal, serta lainnya mengalami luka cukup serius sehingga masih sulit dimintai keterangan.

Baca juga: Jaga Prokes, Bupati Kebumen dan Jajarannya Gelar Halalbihalal secara Virtual

Baca juga: Ledakan Petasan di Kebumen: Korban Tewas Diduga Meracik Petasan Sambil Merokok

Baca juga: Innalillahi, Korban Tewas Akibat Ledakan Petasan di Kebumen Bertambah Menjadi 4 Orang

Polisi berusaha menelusuri darimana bahan mercon itu berasal.

Polisi belakangan menemui titik terang.

Ini setelah salah satu  korban yang masih hidup dan dirawat di rumah sakit kondisinya membaik, sehingga bisa dimintai keterangan.

“Dari keterangan saksi, barang itu diorder dari Pati,”kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Kebumen, Jumat (14/5/2021) 

Bahan mercon itu rupanya dipesan korban melalui pasar online.

Dari informasi itu, polisi meluncur ke lapangan guna memintai keterangan pihak yang berhubungan dengan perkara itu.

Pihaknya  masih mendalami sehingga belum ada penetapan tersangka dalam perkara ini.

Baca juga: Kesaksian Untung, Orangtua Korban Ledakan Petasan di Kebumen: Mereka Tergeletak, Darah di Mana-Mana

Baca juga: BREAKING NEWS - Mercon Meledak Tewaskan 3 Orang di Kebumen

Baca juga: Menengok Tradisi Tabuh Bedug Usai Tarawih di Meles Kebumen

Pihaknya sudah memeriksa 16 orang untuk mengusut perkara ini, termasuk menelusuri darimana bahan peledak itu berasal.

Sejumlah barang bukti telah dikumpulkan, antara lain foto korban, dan foto baju korban.

Pihaknya juga menemukan sisa serbuk  mercon seberat sekitar 4 kilogram, serta 400 longsong bahan mercon dari tempat tempat kejadian.

“Nanti akan digambarkan secara utuh dari Inafis, tim Labfor dan penyidik terkait bahan yang digunakan untuk buat mercon itu, "katanya. (*)